Arini , Arini Asriyani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Study Komparatif Undang-Undang Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi) Pernikahan Anak Di Bawah Umur Widhy Andrian Pratama; Adis , Adis Nevi Yuliani; Halimah, Halimah Endang Widyaningsih; Murdiono, Murdiono; Arini , Arini Asriyani
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 01 (2025): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v2i01.7504

Abstract

Pernikahan anak di bawah umur hanya dapat dilakukan jika pasangan yang bersangkutan mengajukan permohonan surat nikah atau pengecualian nikah kepada Pengadilan Agama (KUA) agar pernikahan tersebut bisa disahkan oleh pengadilan. Sebelum mengajukan permohonan, kedua calon pasangan harus mendapatkan izin dari orang tua. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menganalisis penerapan peraturan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kondisi nyata objek atau permasalahan yang diteliti, serta melakukan analisis untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum. kami menyimpulkan bahwa praktek pelaksanaan pernikahan dini terhadap anak di masyarakat masih saja terjadi. Dimana secara factual pasangan yang menikah muda umumnya belum memiliki kestabilan finansial (keuangan) dan kedewasaan berpikir, yang berisiko mengancam keberlanjutan kehidupan keluarganya. Pernikahan dini atau pernikahan anak di bawah umur umumnya terjadi di latar belakangi oleh beberapa factor yaitu: kehamilan, keinginan orang tua, adat istiadat (tradisi keluarga), dan kemauan sendiri. Dengan terjadinya praktek pernikahan dini terhadap anak di bawah umur ini pada dasarnya akan sangat beresiko pada kestabilan mental dan psikologi dari anak itu sendiri serta akan sangat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuhnya, Dimana beberbagai macam penyakit akan muncul seperti: Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), dan Infeksi Menluar Seksual (IMS).
Study Komparatif Undang-Undang Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi) Pernikahan Anak Di Bawah Umur Widhy Andrian Pratama; Adis , Adis Nevi Yuliani; Halimah, Halimah Endang Widyaningsih; Murdiono, Murdiono; Arini , Arini Asriyani
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 01 (2025): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v2i01.7504

Abstract

Pernikahan anak di bawah umur hanya dapat dilakukan jika pasangan yang bersangkutan mengajukan permohonan surat nikah atau pengecualian nikah kepada Pengadilan Agama (KUA) agar pernikahan tersebut bisa disahkan oleh pengadilan. Sebelum mengajukan permohonan, kedua calon pasangan harus mendapatkan izin dari orang tua. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, dengan tujuan untuk menggambarkan dan menganalisis penerapan peraturan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kondisi nyata objek atau permasalahan yang diteliti, serta melakukan analisis untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum. kami menyimpulkan bahwa praktek pelaksanaan pernikahan dini terhadap anak di masyarakat masih saja terjadi. Dimana secara factual pasangan yang menikah muda umumnya belum memiliki kestabilan finansial (keuangan) dan kedewasaan berpikir, yang berisiko mengancam keberlanjutan kehidupan keluarganya. Pernikahan dini atau pernikahan anak di bawah umur umumnya terjadi di latar belakangi oleh beberapa factor yaitu: kehamilan, keinginan orang tua, adat istiadat (tradisi keluarga), dan kemauan sendiri. Dengan terjadinya praktek pernikahan dini terhadap anak di bawah umur ini pada dasarnya akan sangat beresiko pada kestabilan mental dan psikologi dari anak itu sendiri serta akan sangat berdampak buruk terhadap kesehatan tubuhnya, Dimana beberbagai macam penyakit akan muncul seperti: Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS), dan Infeksi Menluar Seksual (IMS).