Afdila, Fikratul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Stres dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Baru Keperawatan Refnandes, Randy; Yeni, Fitra; Welly, Welly; Afdila, Fikratul
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 2 (2024): JIK-Oktober Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i2.1166

Abstract

Mahasiswa baru menghadapi kesulitan dalam transisi ke kehidupan di perguruan tinggi, yang yang akan memicu respon psikologis sehingga dapat menurunkan kesejahteraan psikologis. Salah satu penyebab menurunnya kesejahteraan psikologis adalah stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa baru Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Andalas angkatan A 2023. Metode penelitian ini menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru program studi Ilmu Keperawatan Universitas Andalas angkatan A 2023. Sampel pada penelitian ini sebanyak 121 orang dengan menggunakan teknik probability sampling dengan bentuk simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Student Nursing Stress Index (SNSI) dan Ryff’s Scale of Psychological Well-Being (RPWB). Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan tingkat stres dengan kesejahteraan psikologis (p=0,006) dengan nilai koefisien korelasi (r=-0,249) memiliki arti negatif (berlawanan), yaitu semakin tinggi tingkat stres maka semakin rendah kesejahteraan psikologis, dengan kekuatan korelasi lemah. Diharapkan untuk pihak fakultas dapat mempertimbangkan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan program kampus sehat terutama yang berfokus pada program kesehatan psikologis dan mahasiswa yang mengalami kesejahteraan psikologis yang rendah disarankan untuk melakukan pemeriksaan klinis dan berkonsultasi dengan psikiater/ psikolog agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.