Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Fatwa Majelis Ulama Indonesia Tentang Legalitas Jual Beli Tanah Kuburan Dalam Perspektif Syariah Andri Fari. K; Muh. Akram; Riska Salim; Afifah Irwan
Journal of Religion and Social Community | E-ISSN : 3064-0326 Vol. 1 No. 3 (2025): Januari - Maret
Publisher : GLOBAL SCIENTS PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jrsc.v1i3.217

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji legalitas jual beli tanah kuburan dalam perspektif syariah berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pandangan fiqh Islam. Jual beli tanah kuburan menjadi isu penting dalam masyarakat Indonesia, di mana pemanfaatan tanah kuburan untuk kepentingan selain pemakaman seringkali menimbulkan perdebatan hukum. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui studi literatur, analisis fatwa MUI, serta wawancara dengan ahli fiqh dan ulama terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, menurut fatwa MUI, jual beli tanah kuburan secara umum tidak diperbolehkan jika tanah tersebut masih digunakan untuk pemakaman atau mengandung unsur penipuan. Namun, dalam kondisi tertentu, seperti tanah kuburan yang tidak lagi digunakan, transaksi ini dapat dipertimbangkan sah. Dalam perspektif syariah, prinsip-prinsip fiqh muamalah menegaskan bahwa transaksi jual beli harus memenuhi syarat keadilan dan kemaslahatan, serta tidak merugikan pihak lain. Penelitian ini juga menemukan bahwa implementasi fatwa MUI di lapangan masih menghadapi tantangan dalam hal pemahaman masyarakat dan pengawasan. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang lebih intensif serta regulasi yang lebih tegas untuk memastikan praktik jual beli tanah kuburan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.