Kasedu, Fredho Umbu Wara
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Altruisme Pada Relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) Kasedu, Fredho Umbu Wara; Simarmata, Nicholas
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v7i2.8048

Abstract

Abstrak: Relawan merupakan orang yang sukarela mau menolong orang lain dan terdaftar dalam suatu organisasi. Salah satu organisasi relawan yang ada yaitu komunitas “Ketimbang Ngemis Bali” (KNB). KNB bertujuan membantu “sosok mulia” yaitu lansia yang memilih untuk tetap masih bekerja dan tidak mengemis. Relawan KNB tidak mendapatkan keuntungan secara materi dari kegiatan yang dilakukannya dan mau mengorbankan apa yang dimilikinya. Ini menunjukan perilaku menolong yang didasari oleh altruisme yaitu pemberian pertolongan dengan motif sukarela, tidak mengharapkan balasan meskipun tidak memberikan manfaat secara langsung untuk diri sendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik altruisme dan gambaran altruisme pada relawan KNB. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden penelitian ini berjumlah empat orang berdasarkan metode pengambilan sampel non acak bertujuan dengan kriteria sudah menjadi relawan minimal satu tahun di komunitas KNB. Metode pengambilan datanya menggunakan wawancara. Metode analisis data menggunakan teknik analisis interaktif menurut Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik altruisme relawan komunitas KNB terdiri dari empati, niat yang tulus, tanggung jawab, dan percaya karma. Sedangkan gambaran altruisme relawan komunitas KNB diawali dari karakteristik altruisme yang mendasari keinginan menjadi relawan untuk menolong. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab dinamika yang terjadi dalam diri relawan untuk lebih mengenal diri sendiri sehingga mampu memperkuat alasan untuk tetap menjadi relawan dan menolong secara altruis di tengah situasi sosial yang semakin individualis karena tekanan lingkungan global.