Pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, mememahami, mengimani, bertakwa, berakhalak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur`an dan Al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman. Adapun bimbingan konseling merupakan bantuan yang diberikan oleh seorang konselor terhadap setiap individu (klien) yang mengalami atau yang memiliki masalah baik yang bersifat pribadi, sosisal, masalah dalam belajar, maupun karier dengan harapan klien mampu membuat sebuah keputusan atau pilihan dalam menjalani kehidupannya. Masalah kedisiplinan siswa memiliki signifikansi besar dalam kemajuan sebuah sekolah. Suasana belajar yang kondusif dan mendukung proses pembelajaran efektif hanya akan hadir pada sekolah yang tertib dan teratur. Di sisi lain kondisi di sekolah yang tidak tertib jauh berbeda. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa sangatlah penting karena sekolah merupakan tempat bagi generasi calon pemimpin bangsa untuk menimba ilmu pengetahuan dan berinteraksi dalam dunia keilmuan. Dalam penelitian ini kami menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap fenomena secara menyeluruh dan sesuai dengan keadaan yang ada melalui pengumpulan data dari lingkungan alami sebagai sumber utama dengan instrumen utama penelitian itu sendiri. Penelitian kualitatif berlandaskan pola pikir induktif yang didasarkan pada pengamatan objektif dan partisipatif terhadap suatu fenomena sosial