p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Lukas, Denny Christian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Tingkat Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Berdasarkan Hospital Safety Index di RSUD Lebong Provinsi Bengkulu Lukas, Denny Christian; Andriani, Rian; Widjaja, Yani Restiani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.9810

Abstract

Kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana merupakan aspek penting dalam menjamin keberlangsungan pelayanan kesehatan saat terjadi keadaan darurat dan bencana. Hospital Safety Index (HSI) yang dikembangkan oleh WHO (2015) menjadi instrumen evaluasi untuk mengukur kesiapan rumah sakit dalam menghadapi keadaan darurat dan bencana. RSUD Lebong sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di Kabupaten Lebong telah mengembangkan Hospital Disaster Plan (HDP) tahun 2023, sebagai pedoman utama dalam penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini mengevaluasi kesiapsiagaan RSUD Lebong dalam menghadapi bencana berdasarkan modul 4 HSI,  yang berfokus pada pengelolaan kondisi darurat dan bencana. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan manajemen RS yang terkait lansgung dengan tim penanggulangan bencana, analisis dokumen HDP, self-assessment HSI, serta observasi langsung ke fasilitas rumah sakit.  Berdasarkan hasil evaluasi, RSUD Lebong memperoleh skor 73%, kategori A (tinggi). Rumah sakit telah memiliki dokumen HDP yang komprehensif, namun masih terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya. Beberapa kendala yang ditemukan antara lain kurangnya frekuensi simulasi bencana, keterbatasan dalam koordinasi lintas sektor, serta infrastruktur bencana yang masih perlu peningkatan. RSUD Lebong memiliki tingkat kesiapsiagaan bencana kategori A (Tinggi), yang berarti rumah sakit dapat difungsikan pada kondisi kedaruratan dan bencana. Direkomendasikan untuk melanjutkan kegiatan peningkatan kapasitas manajemen kedaruratan, dan bencana serta melakukan upaya pengurangan risiko untuk ancaman kondisi kedaruratan, dan bencana jangka menengah dan panjang.