Usaha kerajinan panggul Sidhakarya, terletak di Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar sudah berdiri sejak tahun 1970, merupakan usaha keluarga yang diwariskan secara turun-temurun, dikelola oleh bapak I Made Sudika. Produk yang dihasilkan adalah panggul, dalam satu barung terdiri dari tujuh set yaitu panggul gangsa, panggul ugal, panggul gong, panggul kendang, gender wayang, terompong, dan talin kendang. Dalam proses produksi, mengalami kendala terkait rusaknya alat produksi mesin bubut kayu, sehingga saat ini menggunakan alat pembubut kayu manual. Kendala tersebut, mengakibatkan menurunnya produksi. Dalam menjalankan usahanya, mitra tidak pernah membuat perencanaan keuangan. Mitra belum memiliki pengetahuan tentang keselamatan kerja, mengingat proses produksi menggunakan benda-benda tajam yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan bantuan alat produksi berupa mesin bubut kayu listrik agar dapat menghasilkan produk dengan kapasitas yang lebih besar, memberikan pelatihan manajemen keuangan dan penyuluhan tentang keselamatan kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan bantuan alat produksi, memberikan pelatihan, penyuluhan dan melakukan monitoring dan evaluasi. Hasil yang dicapai adalah usaha mitra mengalami peningkatan kapasitas produksi, berdampak pada meningkatnya pendapatan mitra sebesar 60% yang diukur menggunakan metode kuantitatif, mitra mampu membuat laporan keuangan sederhana dan adanya peningkatan pengetahuan tentang keselamatan kerja