Pangestuti, Fransiska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Situational Leadership in Schools: A Literature Review Pangestuti, Fransiska; Hariri, Hasan; Sowiyah, Sowiyah; Riswandi, Riswandi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kepemimpinan situasional di sekolah melalui kepemimpinan kepala sekolah. Metode yang digunakan yaitu studi literatur yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artikel yang berkaitan dengan penerapan kepemimpinan situasional di sekolah. Penulis mengumpulkan artikel berbahasa Inggris dan Indonesia dari Google Scholar untuk melengkapi penelitian ini, yang diterbitkan dari tahun 2020 hingga 2024. Dari berbagai artikel tersebut, penelitian menyortir 23 artikel yang relevan dengan kata kunci "kepemimpinan situasional", "kepala sekolah", dan "sekolah". Selanjutnya, artikel tersebut dianalisis dan disusun menjadi sebuah pembahasan yang ditulis dalam artikel ini. Dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya, setiap kepala sekolah memiliki karakter atau gaya kepemimpinan yang khas. Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh seorang pemimpin (kepala sekolah) adalah gaya kepemimpinan situasional (Situasioanal Leadership) yang dikembangkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard. Hersey dan Blanchard mengidentifikasi gaya kepemimpinan situasioanal dalam empat dimensi yaitu telling, selling, participating, dan delegating. Melalui empat dimensi kepemimpinan situasional tersebut, pada kajian literatur ini penulis menemukan bahwa penerapan kepemimpinan situasional di sekolah dapat mempengaruhi 1) peningkatkan mutu sekolah, 2) tingkat motivasi berprestasi guru, 3) komitmen guru terhadap organisasinya, 4) kinerja guru, 5) profesional guru, 6) motivasi kerja guru, 7) iklim sekolah terhadap integritas guru, 8) budaya sekolah terhadap disiplin kerja guru, 9) komitmen afektif guru, dan 10) komitmen guru terhadap organisasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepemimpinan situasional dapat menjadi pendekatan yang relevan dan efektif untuk diterapkan oleh kepala sekolah. Namun hasil tinjauan penulis menunjukkan bahwa kajian literatur dan penelitian yang berkaitan dengan penerapan kepemimpinan situasional kepala sekolah di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif masih sangat jarang dilakukan bahkan belum pernah dilakukan di wilayah Lampung, maka perlu dilakukan kajian lebih lanjut berkaitan dengan hal ini