Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Utilization of the Ibis Paint X Application in Fashion Design Learning for Class XI of Imelda Tourism Vocational School, Medan: Utilization of the Ibis Paint X Application in Fashion Design Learning for Class XI of Imelda Tourism Vocational School, Medan br Tarigan, Oky Tamara; Sari, Putri Winda; Ampera, Dina
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 03 (2024): Research Articles, December 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i03.4927

Abstract

The Ibis Paint X design application is a medium for fostering creativity. This study aims to utilize digital design applications as a learning tool and determine students' abilities in designing clothes. The type of research used is classroom action research (CAR). The object of this research is Fashion Design, and the subjects of this research are students of class XI Fashion Design at SMK Pariwisata Imelda Medan (totaling 29 students). Based on the Observation Data Results, it can be seen that there are still many students in the Fashion Design subject whose scores have yet to reach competency or are below the KKM. The research method used by the author is the Classroom Action Research (CAR) method. Classroom Action Research (CAR) is research teachers conduct in their classes through self-reflection to improve their performance and increase learning. The comparison diagram of cycle I, cycle II, cycle III, and final grades for the academic year 2022/2023-2023/2024 shows a comparison of the final grades of students who completed the academic year 2022/2023-2023/2024, namely 36% - 41%, and those who did not complete 59% -64%. In cycle I, 39% was completed, and 50% still needed to complete. Meanwhile, in cycle 2, the grades of students who completed were 79%, and those who did not complete 21%. From the results of this study, it can be seen from the comparison of student grades in the Fashion Design subject that it has increased. Learning Fashion Design by utilizing the Ibis Paint X application learning media can improve the Fashion Design learning process, as seen from the increase in the percentage of student grades from cycle I and increasing in cycle II.
Utilization of the Ibis Paint X Application in Fashion Design Learning for Class XI of Imelda Tourism Vocational School, Medan: Utilization of the Ibis Paint X Application in Fashion Design Learning for Class XI of Imelda Tourism Vocational School, Medan br Tarigan, Oky Tamara; Sari, Putri Winda; Ampera, Dina
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 03 (2024): Research Articles, December 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i03.4927

Abstract

The Ibis Paint X design application is a medium for fostering creativity. This study aims to utilize digital design applications as a learning tool and determine students' abilities in designing clothes. The type of research used is classroom action research (CAR). The object of this research is Fashion Design, and the subjects of this research are students of class XI Fashion Design at SMK Pariwisata Imelda Medan (totaling 29 students). Based on the Observation Data Results, it can be seen that there are still many students in the Fashion Design subject whose scores have yet to reach competency or are below the KKM. The research method used by the author is the Classroom Action Research (CAR) method. Classroom Action Research (CAR) is research teachers conduct in their classes through self-reflection to improve their performance and increase learning. The comparison diagram of cycle I, cycle II, cycle III, and final grades for the academic year 2022/2023-2023/2024 shows a comparison of the final grades of students who completed the academic year 2022/2023-2023/2024, namely 36% - 41%, and those who did not complete 59% -64%. In cycle I, 39% was completed, and 50% still needed to complete. Meanwhile, in cycle 2, the grades of students who completed were 79%, and those who did not complete 21%. From the results of this study, it can be seen from the comparison of student grades in the Fashion Design subject that it has increased. Learning Fashion Design by utilizing the Ibis Paint X application learning media can improve the Fashion Design learning process, as seen from the increase in the percentage of student grades from cycle I and increasing in cycle II.
Gerakan Komunitas Gajahlah Kebersihan Dalam Sistem Pengelolaan Sampah Di Pulau Pasaran, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung Zarkasi, Ahmad; Setiawati, Susi; Sari, Putri Winda
Socio Religia Vol. 5 No. 1 (2024): Socio Religia
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/sr.v5i1.23203

Abstract

Permasalahan sosial yang ada dilingkungan masyarakat merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan terlebih mengenai persoalan sampah didarat maupun di perairan. Lingkungan yang tercemar jika tidak ditangani dapat mengganggu keberlangsungan hidup baik mencakup makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan maupun makhluk hidup lainnya yang berada dilingkungan tersebut. Oleh karena itu, peran dari lembaga-lembaga yang berfokus pada permasalahan isu sampah khususnya isu sampah laut atau pesisir semakin penting dalam memberikan edukasi serta arahan dalam pengelolaan sampah yang baik kepada masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah sampah dilingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini, pengelolaan sampah yang dimaksud adalah pengelolaan sampah yang diakukan oleh Komunitas Gajahlah Kebersihan diPulau Pasaran dengan menggunakan cara edukasi dan pengetahuan seputar sampah kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi sampah-sampah yang ada dilingkungan baik didarat maupun dilaut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis merumuskan beberapa rumusan masalah adalah yang pertama, bagaimana sistem pengelolaan sampah komunitas gajahlah kebersihan diPulau Pasaran. Kedua,  Komunitas Gajahlah Kebersihan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat Pulau Pasaran. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah agar mengertahui sistem pengelolaan sampah yang dilakukan oleh komunitas gajahlah kebersihan di pulau pasaran dan untuk membantu serta menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di sekitar pantai, laut maupun pulau guna keberlangsungan hidup maupun ekosistem lainnya.Metode penelitian dalam skripsi adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan jenispenelitian lapangan (field research). Adapun sifat dari penelitian ini adalah Deskriptif yaitu penulis akan mendeskripsikan data temuan lapangan. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder. Informan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Metode pengumpulan data berupa observasi dimana dalam penelitian ini menggunakan observasi non partisipan yaitu peneliti tidak turun ambil dalam kehidupan yang diobservasi melainkan hanya menjadi pengamatan. Kedua, wawancara yang dimana alam wawancara yang digunakan kepada informan menggunakan wawancara terstruktur yang artinya menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sitematis dan dokumentasi yang didapatkan dari program kegiatan Gajahlah Kebersihan serta Masyarakat Pulau Pasaran. Teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah teori gerakan sosial dalam bentuk gerakan lingkungan.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dari komunitas gajahlah kebersihan dalam pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat pulau pasaran dapat dilihat pada dampak positif yang dihasilkan. Pertama, komunitas dalam pengelolaan sampah di pulau pasaran melalui program dari pasaran wawai, rumah inovasi daur ulang, dan sea mama melalui kegiatan pengurangan sampah meliputi Pengumpulan (Reduce), Pengolahan (Reuse), dan Daur Ulang (Recycle). Kedua, komunitas gajahlah kebersihan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat lebih peduli terhadap lingkungan untuk kehidupan makhluk yang tinggal melalui program edukasi workshop, pemberdayaan masyarakat, dan eco-eduwisata.