Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor strategis yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Namun demikian, banyak pelaku UMKM yang masih menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan usahanya, terutama dalam hal pencatatan transaksi keuangan yang sistematis dan akurat. Lemahnya manajemen keuangan ini dapat memengaruhi kelangsungan dan pengembangan usaha dalam jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas manajemen keuangan UMKM melalui pelatihan pencatatan keuangan sederhana berbasis digital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pretest dan posttest yang melibatkan 30 pelaku UMKM di Kota Jakarta. Pelatihan dilakukan menggunakan aplikasi pencatatan digital yang mudah dioperasikan, dengan harapan peserta mampu memahami dan menerapkan pencatatan keuangan secara mandiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan. Hal ini mengindikasikan bahwa pelatihan berbasis digital mampu menjadi solusi efektif dalam meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM. Dengan kemampuan pencatatan keuangan yang lebih baik, UMKM diharapkan dapat mengelola arus kas, mengatur pengeluaran, dan merencanakan pengembangan usaha secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.