Salsa Rahmania
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PERUBAHAN SUKU BUNGA GLOBAL TERHADAP PERMINTAAN DAN EFEKTIVITAS INTEREST RATE SWAP DI INDONESIA Laraswati Laraswati; Nadia Putri Ramadhani; Salsa Rahmania; Rahmania Azzahra; Meridhian Erik Firman; Muhammad Syahwildan
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 14 No. 7 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v14i7.10652

Abstract

Changes in global interest rates have a major impact on the Indonesian economy, especially on domestic demand and the effectiveness of the use of financial instruments such as interest rate swaps. Increases in global interest rates tend to suppress investment and consumption demand, while decreases in interest rates can increase economic activity. This study analyzes the relationship between changes in global interest rates and the Indonesian economy, using descriptive quantitative methods to describe their impact on inflation, investment, consumption, and the effectiveness of interest rate swaps. The results show that interest rate swaps are an important instrument to mitigate interest rate risk, although their adoption in Indonesia is still limited by low financial literacy and regulatory challenges. Therefore, responsive monetary policy and collaboration between stakeholders are needed to increase the effectiveness of the use of this instrument. Perubahan suku bunga global memberikan dampak besar pada perekonomian Indonesia, terutama pada permintaan domestik dan efektivitas penggunaan instrumen keuangan seperti interest rate swap. Kenaikan suku bunga global cenderung menekan permintaan investasi dan konsumsi, sedangkan penurunan suku bunga dapat meningkatkan aktivitas ekonomi. Penelitian ini menganalisis hubungan antara perubahan suku bunga global dengan perekonomian Indonesia, menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan dampaknya terhadap inflasi, investasi, konsumsi, dan efektivitas interest rate swap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interest rate swap menjadi instrumen penting untuk memitigasi risiko suku bunga, meskipun adopsinya di Indonesia masih terbatas oleh literasi keuangan yang rendah dan tantangan regulasi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan moneter yang responsif dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan instrumen ini.