This Author published in this journals
All Journal Jurnal DISPROTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF A CHATBOT BASED ON ARTIFIFICAL INTELLEGENCE MARKUP LANGUANGE FOR ADMINISTRATIF SERVICE INFORMATION AT KELURAHAN NEGERI AGUNG Pasena, Rizki Bayu; Gunadi, Goldie
Jurnal Disprotek Vol 16, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v16i1.7332

Abstract

This study aims to design and test an AIML-based (Artificial Intelligence Markup Language) Chatbot for information administrative services at Kelurahan Negeri Agung. The Chatbot is designed to handle various administrative questions with high accuracy, minimize information errors, and expedite document submission processes. Testing results show that the Chatbot improves service accuracy and speed, receiving positive feedback from users regarding response speed and ease of information access. However, this study has limitations, such as testing conducted in a simulated environment, dependence on pre-programmed data, and no field implementation. Suggestions for further development include regular data updates, user training on Chatbot usage, development of additional features, and periodic testing and evaluation. Therefore, this study is expected to serve as a foundation for further development and implementation of AIML-based Chatbots in administrative services in the future.IMPLEMENTASI CHATBOT BERBASIS ARTIFICIAL INTELLEGENCE MARKUP LANGUANGE UNTUK INFORMASI LAYANAN ADMINISTRATIF KELURAHAN NEGERI AGUNG Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji Chatbot berbasis AIML (Artificial Intelligence Markup Language) untuk informasi pelayanan administrasi di Kelurahan Negeri Agung. Chatbot ini dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan administratif dengan akurasi yang tinggi, meminimalisir kesalahan informasi, dan mempercepat proses pengajuan dokumen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Chatbot dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pelayanan, serta mendapatkan respon positif dari pengguna terkait kecepatan dan kemudahan akses informasi. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan seperti pengujian yang dilakukan dalam lingkungan simulasi, ketergantungan pada data yang diprogramkan, dan belum adanya implementasi di lapangan. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup pembaruan data berkala, pelatihan penggunaan Chatbot kepada masyarakat, pengembangan fitur tambahan, serta pengujian dan evaluasi berkala. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dan implementasi Chatbot berbasis AIML dalam pelayanan administrasi di masa depan.