Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menggambarkan strategi pembelajaran musik kolintang yang diterapkan di Grup Prima Vista Lembean serta mengidentifikasi metode-metode yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut. Pendekatan kualitatif dan deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk mendalami fenomena pembelajaran musik kolintang dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang topik penelitian. Penelitian dilakukan di desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, selama dua bulan dengan melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis data interaktif, yang melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat metode pembelajaran (ceramah, demonstrasi, latihan, dan tutoring) terintegrasi dengan baik dalam pembelajaran musik kolintang di Grup Prima Vista Lembean. Jadwal pembelajaran yang terstruktur membantu memaksimalkan pembelajaran bagi anggota grup. Faktor pendukung pembelajaran meliputi ketersediaan alat musik, tempat latihan, keberadaan pelatih yang kompeten, dan minat anggota untuk belajar. Namun, faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman tentang irama dan kesulitan menentukan akord menjadi penghambat dalam pembelajaran. Pembahasan strategi pembelajaran mencakup kegiatan pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi anggota, evaluasi melalui praktik langsung, dan kegiatan lanjutan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang pembelajaran musik kolintang dan menyediakan panduan bagi penelitian selanjutnya dalam pengembangan musik kolintang.