Silvia Anggriyani Agustina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HAK WARIS PEREMPUAN DALAM HUKUM ISLAM (STUDI PEMIKIRAN MUHAMMAD SYAHRUR DAN PROYEKSINYA DALAM KONTEKS ADAT MATRILINEAL DI MINANGKABAU) Haliza Kanaya Rizky; Muhammad Rayhan; Silvia Anggriyani Agustina
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 8 No. 4 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v8i4.8696

Abstract

Hukum waris Islam di Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Muslim. Prinsip-prinsip syariat yang mengatur pembagian warisan berdasarkan Surah An-Nisa ayat 11 menetapkan bahwa bagian laki-laki adalah dua kali lipat dari bagian perempuan. Muhammad Syahrur, pemikir kontemporer, menawarkan pendekatan pembaruan hukum waris melalui teori batas maksimal dan minimal serta metode ijtihad insya’i. Syahrur berpendapat bahwa pembagian warisan bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan realitas sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam konteks Indonesia, dualisme antara hukum Islam dan budaya lokal, seperti sistem matrilineal Minangkabau, menciptakan ketegangan yang memerlukan solusi kontekstual. Integrasi hukum Islam dengan adat lokal melalui pendekatan dialogis dapat menciptakan sistem waris yang lebih adil dan responsif. Evaluasi sistem hukum waris Islam tidak dimaksudkan untuk menghilangkan esensi syariat, tetapi untuk memastikan relevansinya dalam menjawab dinamika kehidupan modern, termasuk peran perempuan yang semakin signifikan. Dengan demikian, harmonisasi hukum waris Islam dan budaya lokal dapat menjadi instrumen keadilan yang berkelanjutan.