Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF ADOLESCENTS TOWARDS HIV/AIDS PREVENTION AT YPK IMMANUEL HIGH SCHOOL MANOKWARI Mansa, Gidion; Ardiansyah, Fazrin; Nuryanti, Yayuk
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i4.2459

Abstract

Global HIV Number In 2023, there will be 39.9 million people worldwide living with HIV. Of these, 38.6 million are adults and 1.4 million are children. Global HIV-related deaths. In 2023, 630,000 people will die from HIV-related causes worldwide. HIV cases in Indonesia. The estimate of PLHIV in West Papua Province in 2024 is 12,050 and PLHIV who have been found until January 2024 are 4,681 people or around 39%, still very far from the fast track target of 95%. To determine the relationship between knowledge and attitudes of adolescents towards HIV/AIDS prevention at SMU YPK Immanuel Manokwari 2024. This type of research is a quantitative research type with a quasi-experimental method or "Quasi Experiment". The design used in this study is the One-Group Pretest-Posttest Design. The sample consisted of 60 students, using nonprobability sampling with purposive sampling. Where students will be measured for knowledge and attitudes about HIV/AIDS prevention after the pre-test will be given treatment/counseling about HIV/AIDS prevention, after that will be given a post-test questionnaire. The results of the study obtained an increase in knowledge and attitudes after treatment or counseling about HIV/AIDS prevention and with the Wilcoxon test and obtained a value (α <0.05).
Edukasi Penggunaan Minyak Kelapa dan Minyak Tawon dalam Penyembuhan Luka Lecet Ardiansyah, Fazrin; Warikar, Alfonsina Adriana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.5102

Abstract

Dalam menghadapi kondisi yang tidak diinginkan seperti saat terjadinya kecelakaan, sehingga terjadinya luka dan sebagainya, maka yang terpenting adalah dilakukan perawatan luka segera. Akan tetapi, jika luka tidak dirawat dengan baik maka akan ada resiko terjadinya infeksi, maka yang penting dilakukan adalah mengunjungi tempat pelayanan Kesehatan terdekat untuk mendapatkan terapi dan pertolongan, saat dilakukan studi awal didapatkan wawancara dengan 5 warga diwilayah kerja Puskesmas Pasir Putih yang ada Riwayat luka lecet didapatkan bahwa Ketika terjadi luka lecet maka luka akan di rawat sendiri dirumah atau dibiarkan begitu saja tanpa berkonsultasi dengan pelayanan Kesehatan terdekat. padahal Jika dibiarkan terus menerus maka akan beresiko etrjadinya infeksi, dan bertambah parah jika tidak dirawat dengan baik. Jumlah responden pada kegiatan pengabdi adalah 30 responden. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang penggunaan minyak tawon dan minyak kelapa dalam penyembuhan luka lecet, metode yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner pre test, kemudian penyampaian materi dan posttest. hasil yang diperoleh pada saat preters 30 responden berpengetahuan kurang (100%). Hasil post test 5 responden berpengetahuan cukup (16,7%) dan berpengetahuan baik 25 responden (83,3%). Pelaksanaan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan Masyarakat tentang manfaat penggunaan Minyak Tawon dan minyak kelapa dalam penyembuhan luka lecet.