Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi metode Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Fiqh: Studi Kasus Penggunaan Kitab Bidayatul Mujtahid Syaiyuti, Amelia Ramdhani
Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/wbhw1b07

Abstract

Pembelajaran Fiqh merupakan salah satu aspek fundamental dalam penelitian Islam, berperan penting dalam membentuk pemahaman dan praktik keagamaan umat Muslim. Namun, di era modern ini, pembelajaran fiqh sering kali menghadapi tantangan dalam hal relevansi dan efektivitas metode pengajaran. Metode pembelajaran tradisional yang cenderung bersifat teacher-centered dan mengandalkan hafalan seringkali gagal dalam mengembangkan pemahaman. Salah satu sumber klasik yang kaya akan pemikiran fiqh adalah kitab Bidayatul Mujtahid karya Ibnu Rusyd. Kitab ini terkenal sebagai kitab fiqh perbandingan. Kitab yang Masyhur karena kedalaman analisisnya dan pendekatan komparatifnya terhadap berbagai mazhab fiqh. Para peserta didik yang terdapat di Pesantren Mawaridussalam ketika mereka duduk di kelas XI dan XII menggunakan buku Bidayatul Mujtahid sebagai sumber utama dalam pembelajaran fiqh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan teknik pengumpulan data dengan Data Observasi dan wawancara selanjutnya data dianalisis dengan  model interaktif Miles dan Huberman. Secara keseluruhan, metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam inovasi pembelajaran fiqh yang menggunakan kitab Bidayatul Mujtahid di MAS PP Mawaridussalam memeiliki dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. 
Progressive Islam as Muhammadiyah's Response to Modernity: An Ideological Review of the Second Century of MKCH Pohan, Selamat; Syaiyuti, Amelia Ramdhani; Marpaung, Rizky Arafani Nurhikmah; Syahputra, Mustika Darma; Fauziah, Fauziah; Azziahran, Aliyyah Putri
EDUCTUM: Journal Research Vol. 4 No. 6 (2025): Eductum: Journal Research
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejr.v4i6.1378

Abstract

This study analyzes the concept of Progressive Islam in Muhammadiyah's Statement of Beliefs and Ideals of Life (MKCH) as an ideological response to the challenges of modernity in the organization's second century. The MKCH, formulated at the 46th Congress in 2010, is a crystallization of Muhammadiyah's progressive thinking that seeks to bridge authentic Islamic values with the needs of the contemporary era. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach through content analysis of MKCH documents and related literature. The results show that Progressive Islam in the MKCH represents three main dimensions: first, a theological dimension that emphasizes a substantive-progressive understanding of Islam; second, a methodological dimension that uses a rational-ijtihadi approach in responding to social change; and third, a practical dimension that embodies the values of progress in a social-transformative movement. The transformation of thought in Muhammadiyah's second century shows a shift from a purification movement (tajdid) to a more inclusive and contextual enlightenment movement (tanwir). MKCH is an ideological foundation for Muhammadiyah in facing the complexities of modernity without losing its authentic Islamic identity.