Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pemberian kredit dan kebijakan kredit, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kredit bermasalah pada Koperasi (KSP) Kopdit Harapan Sejahtera Kelurahan Lasiana, Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, mengumpulkan data primer melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder dari laporan keuangan koperasi selama lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSP Kopdit Harapan Sejahtera memiliki prosedur pemberian kredit yang terstruktur, mulai dari pengajuan permohonan pinjaman, penilaian usaha calon peminjam, wawancara oleh tim kredit, survei lokasi usaha, rapat internal pihak manajemen dan tim kredit, hingga keputusan akhir oleh ketua pengurus, serta kebijakan kredit yang sistematis mencakup berbagai aspek seperti keanggotaan, persyaratan dokumentasi, keterlibatan pihak terkait, penilaian usaha, persetujuan panitia kredit, simpanan saham, tingkat bunga dan biaya, serta jangka waktu dan plafon pinjaman. Kredit diklasifikasikan berdasarkan tingkat kepatuhan peminjam mulai dari lancar, diragukan, kurang lancar, hingga macet. Tantangan kredit bermasalah diatasi melalui pendekatan penagihan berbasis kekeluargaan, restrukturisasi kredit, dan edukasi anggota, serta program celengan khusus untuk membantu anggota menabung uangnya untuk memenuhi kewajiban kredit mereka. Kata Kunci : Prosedur Pemberian Kredit, Kebijakan Kredit, Kredit Bermasalah