Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGENALAN PAKAIAN TRADISIONAL JEPANG YUKATA Ayyub, Ichlasul; NOVIANA, FAJRIA; FADLI, ZAKI AINUL
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v3i2.2701

Abstract

Yukata adalah pakaian tradisional Jepang yang biasa dipakai setelah berenang pada malam hari atau sore hari. Yukata juga sering digunakan pada musim panas. Pelajar bahasa Jepang di Indonesia biasanya belajar tentang Yukata dari manga (komik Jepang), anime (kartun Jepang), atau dorama (drama Jepang) yang karakternya mengenakan Yukata. Terbuat dari bahan katun tipis tanpa lapisan membuat Yukata nyaman digunakan saat cuaca panas. Tujuan dari demonstrasi Yukata ini, adalah untuk memberikan pelatihan penggunaan Yukata kepada pelajar tingkat SMA, khususnya siswa SMA DU 3 Jombang. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang budaya Jepang, khususnya pakaian tradisional Jepang Yukata. Hasil pelatihan dan survei yang dibagikan menunjukkan bahwa semua siswa atau peserta pelatihan sangat antusias dan dapat memahami, baik memakai Yukata sendiri maupun memakaikannya kepada temannya. Sementara itu, berdasarkan tanggapan yang diberikan oleh siswa, hampir seratus persen orang yang mengikuti pelatihan ini secara umum menyambut baik dan puas dengan cara kegiatan ini dijalankan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadakan secara teratur di masa depan dan durasi kegiatan dapat diperpanjang. Pemahaman tentang budaya Jepang, terutama makna dan identitas Yukata, meningkat sebagai hasil dari kegiatan seperti ini.
Blending Myth and Reality: Minamoto no Yoshitsune in the Realm of Video Games (Genji: Dawn of the Samurai) Saputra, Ekky Irwan; Ayyub, Ichlasul
KIRYOKU Vol 9, No 2 (2025): Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v9i2.548-558

Abstract

This study explores the life and legacy of Minamoto no Yoshitsune, an important historical figure from Japan's Genpei War, along with his portrayal in console games: Genji: Dawn of the Samurai. This study employs qualitative historical methods and semiotic analysis grounded in Roland Barthes' theories to explore the reinterpretation of Yoshitsune's historical and mythological narratives within video games. The examination emphasizes visual and narrative components to reveal both denotative and connotative meanings, delving into the convergence of historical accuracy and artistic interpretation. The findings indicate that although game incorporates distinct creative elements, including supernatural powers and improved visual aesthetics, they maintain the core essence of Yoshitsune as both a heroic and tragic character. His portrayals consistently highlight themes of bravery, endurance, and selflessness, reflecting his iconic status in Japanese culture. The analysis emphasizes the significance of video games in enhancing the cultural memory of historical figures through the integration of factual narratives and imaginative storytelling. These reinterpretations captivate contemporary audiences and highlight the dynamic evolution of historical narratives within interactive media. Future studies could delve deeper into the cultural significance of gaming as a means of preserving and reinterpreting historical identities.
Faktor Aging Population di Jepang dan Upaya Pemerintah Jepang dalam Mengatasi Fenomena Tersebut Eryano, Mochamad Bintang Putra; Insani, Nurul Amaliah; Parasati, Yafi Annisa; Wardhani, Dyah Lukita; Anwari, Khoirul Rizal; Ayyub, Ichlasul
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 18, No 2: 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.18.2.29-43

Abstract

Aging population is an issue that is quite worrying in Japan. From year to year the population birth graph continues to decline combined with life expectancy which causes Japan's population to age very quickly. This research tries to discuss the relationship between the factors that influence the aging population, accompanied by solutions carried out by the Japanese government to overcome the aging population. This research aims to describe the causes of the aging population and what the government's strategy is to overcome this. This research is a qualitative research. Data sources include scientific articles and reports from Japanese government agencies that discuss the aging population. The discussion is carried out by identifying problems using a social change theory approach. The results of the analysis show that the aging population phenomenon in Japan is caused by decreasing birth rates, urbanization, changes in modern lifestyles, and traditional gender roles. The Japanese government has implemented several things in response to this problem. However, this challenge requires cross-sector collaboration to create an environment that supports child birth and child growth.
Peran Seniman Indonesia dalam Upaya Diplomasi Kebudayaan Melalui Wayang Kulit Sejak Tahun 2003 Mulyangga, Dani; Utama, Hari Fitria; Ayyub, Ichlasul
Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Vol 16, No 1: 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sabda.16.1.%p

Abstract

Kajian ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan sejarah wayang kulit di Indonesia, sejarah diplomasi dan upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia, serta perjalanan wayang kulit sebagai media diplomasi kebudayaan Indonesia. Metode yang digunakan dalam kajian ini yaitu metode kajian pustaka, yang berfokus pada karya-karya tulis ilmiah baik itu berupa artikel ilmiah, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain, website maupun buku yang disusun oleh ahli dan menekuni bidang kajian sesuai dengan bidang yang ingin dikaji dalam penelitian ini. Hasi kajian menunjukkan bahwa telah banyak pihak non-pemerintah Indonesia yang melakukan upaya diplomasi kebudayaan di dunia internasional. Salah satunya yaitu para seniman wayang kulit yang telah go international. Tujuan dari upaya diplomasi kebudayaan tersebut antara lain untuk memperkenalkan budaya asli Indonesia dan mempertahankan citra negara di dunia internasional. Selain itu diplomasi kebudayaan tersebut merupakan bentuk pelestarian budaya asli Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 2003, seni pewayangan. Adanya kajian ini diharapkan mampu mengembangkan kajian-kajian sejarah budaya dan upaya diplomasi kebudayaan Indonesia. Serta menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap budaya asli Indonesia.