Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK FERMENTASI (BIO-NIC) DENGAN MEDIASI KOTAK KAYU BAGI KELOMPOK TANI DESA RAWOH KECAMATAN KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN Ferdianto, Raditya; Eka Renny Noviati Wahyuni; Aisyah, Siti; Khoiruroziqin, Rohmat
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 4 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v4i2.3390

Abstract

The training on the production of fermented compost fertiliser (Bio-Nic) using the wooden box method was conducted to improve the knowledge and skills of members of the Rawoh Village Farmer Group, Karangrayung District, Grobogan. This activity aims to utilise organic waste in their environment so that it can be processed into high quality compost. The wooden box method was chosen because it is practical, efficient and suitable for use in a rural environment. The training included material on basic composting techniques, the benefits of compost for plants and the use of the wooden box method in the fermentation process. The results of this training are expected to increase agricultural productivity and reduce dependence on chemical fertilisers. The evaluation showed that the participants successfully understood and practised the techniques taught and were enthusiastic about applying the technology in their fields.   Abstrak Pelatihan pembuatan pupuk kompos fermentasi (Bio-Nic) dengan metode kotak kayu ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota  Kelompok Tani Desa Rawoh, Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah organik yang ada di sekitar lingkungan mereka, sehingga dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berkualitas tinggi. Metode kotak kayu dipilih karena praktis, efisien, dan cocok diterapkan di lingkungan pedesaan. Pelatihan ini mencakup materi tentang teknik dasar pembuatan kompos, manfaat kompos bagi tanaman, serta penerapan metode kotak kayu dalam proses fermentasi. Hasil dari pelatihan  ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan  mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Evaluasi menunjukkan bahwa para peserta berhasil memahami dan mempraktikkan teknik yang diajarkan, serta menunjukkan antusiasme dalam mengimplementasikan teknologi ini di lahan mereka.