Fadlillah, Rif’atul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa Kelas 11 IPS di SMA Sunan Kalijogo Jabung Slamet, Fayrus Abadi; Fadlillah, Rif’atul
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v3i2.435

Abstract

Peran dari guru bimbingan dan konseling di sekolah adalah untuk memberikan bantuan pada siswa dalam menemukan konsep diri, memfasilitasi siswa menyesuaikan diri terhadap hambatan yang mereka terima, melakukan bimbingan dan konseling kepada siswa, membantu dalam proses perkembangan siswa dalam hal minat, bakat, hobi, dan ketrampilan social. Guru BK melaksanakan tugas dan perannya sesuai dengan kewajiban yang diberikan, salah satunya mengatasi permasalahan sosial. Perilaku bullying yang terjadi di kelas 11 IPS di SMA Sunan Kalijogo Jabung, merupakan masalah yang harus diatasi, karena bullying verbal maupun non verbal yang telah terjadi pada siswa. Dengan tujuan untuk mengetahui program BK yang dijalankan, mengetahui berjalannya bimbingan dan konseling pada siswa yang terkena masalah bullying dan dampak yang ditimbulkan dari bullying. Jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis deskriptif, data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini berupa guru bimbingan dan konseling dapat menjalankan kinerja sesuai dengan layanan dan program yang sudah ditetapkan lembaga sekolah dan panduan operasional penyelenggaraan bimbingan dan konseling dengan menerapkan program yang bertujuan untuk membantu perkembangan siswa. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying di kelas 11 IPS SMA Sunan Kalijogo termasuk pada dampak seperti tidak masuk sekolah, siswa menjadi pendiam, siswa mengalami luka fisik, dan keluar dari sekolah.