Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan hasil dari kompetisi Hibah Dikti dalam Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) Ruang Lingkup Pemberdayaan Masyarakat Pemula (PMP) Tahun 2024. Pemilihan topik ini penting untuk menampilkan produk unggulan dari Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang dikenal dengan wilayah maritim potensial dengan berbagai desa, salah satunya adalah Desa Malang Rapat asal UMKM Sambal Lengkong Makendak Butet. UMKM Sambal Lengkong Makendak Butet terlibat sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini. Masalah yang dihadapi dalam PKM ini adalah kurangnya sumber daya produksi yang memadai, seperti mesin, peralatan, dan tempat usaha. Proses produksi masih dilakukan dengan cara sederhana, yang mengakibatkan keterbatasan produksi karena memakan waktu lebih lama. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan partisipasi aktif tim dan mitra dalam seluruh proses pengabdian, meliputi serangkaian tahapan sosialisasi, pemberian bantuan mesin dan alat produksi, pelatihan, penerapan teknologi, dan keberlanjutan program. Hasil ringkasan dari PKM menunjukkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan sukses, dengan antusiasme tinggi dari mitra. Terjadi peningkatan kuantitas produksi yang semula olahan ikan tamban hanya 150kg/bulan menjadi 300kg/bulan. Selain itu, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menggunakan mesin produksi sebelum dan sesudah pelaksanaan PKM.