Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy akibat pemberian pupuk NPK Mutiara, Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang pengaruh pemberian kombinasi POC Nasa dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy, dosis yang tepat tentang pengaruh pemberian kombinasi POC Nasa dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy dan referensi untuk para petani dan peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor 1: POC Nasaa (P) dengan 4 taraf dosis yaitu: 0, 1, 2, 3 cc/liter air dan Faktor 2: NPK Mutiara (N) dengan 3 taraf dosis yaitu: 0; 1,5; 3 g/tanaman. Variabel yang diamati dari penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Perlakuan POC Nasa tidak berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman pengamatan 2 dan 3 MST tetapi berpengaruh pada 4 MST. Perlakuan POC Nasa pada jumlah daun berpengaruh signifikan pada pengamatan 2, 3 dan 4 MST dan Perlakuan POC Nasa tidak berpengaruh signifikan terhadap berat segar tanaman. Perlakuan pupuk anorganik NPK Mutiara pada pengamatan 2, 3 dan 4 MST berpengaruh sangat signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Interaksi POC Nasa dan pupuk anorganik NPK Mutiara pada pengamatan 2, 3, dan 4 MST berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy untuk POC Nasa adalah 2 cc/liter air. Dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy untuk pupuk anorganik NPK Mutiara adalah 1,5 gr/tanaman. Dosis terbaik interaksi POC Nasa dan pupuk anorganik NPK Mutiara adalah interaksi P2N1 yaitu POC Nasa 2 cc/liter air dan NPK Mutiara 1,5 gr/tanaman.