Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemberian Pupuk NPK Mutiara pada Pertumbuhan dan Produksi Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Imanuel Rano Montolalu
LITERATUS Vol 4 No 3 (2022): Pergeseran Sosial, Budaya, dan Hukum dalam Menghadapi Era Society 5.0
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/lit.v4i3.1045

Abstract

Kangkung memberikan salah satu sumber gizi bagi manusia seperti adanya kandungan antioksidan dan memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi kangkung terhadap pemberian pupuk NPK Mutiara dan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK Mutiara yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi kangkung. Manfaat penelitian adalah diharapkan dapat memberikan informasi tentang respon pertumbuhan dan produksi kangkung terhadap pemberian pupuk NPK Mutiara Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan tiga tingkat perlakuan yang diulangi sebanyak 7 kali. Adapun tingkat-tingkat perlakuannya adalah: S0 = 0 gram NPK Mutiara /tanaman, S1 = 4gram NPK Mutiara /tanaman dan S2 = 8 gram NPK Mutiara /tanaman. Pemberian NPK Mutiara tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman Kangkung. Dosis pupuk NPK Mutiara yang optimum untuk tanaman kangkung darat adalah 4gram NPK Mutiara /tanaman
Pengaruh Pengaturan Jumlah Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Pulut (Zea mays var. ceratina) Imanuel Rano Montolalu; Abdianus Bili
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4718

Abstract

Jagung pulut merupakan jenis jagung yang memiliki rasa yang enak, lebih gurih, lebih pulen, dan lebih lembut. Rasa gurih tersebut timbul karena kandungan amilopektin yang terdapat pada jagung pulut sangat tinggi, di Indonesia budidaya jagung pulut masih kurang disukai oleh petani karena berbagai faktor seperti ukuran tongkolnya yang kecil, mudah terserang penyakit dan tidak adanya dosis pupuk yang tepat, salah satunya cara untuk meningkatkan pertumbuhan produksi jagung pulut dengan menggunakan pupuk NPK Mutiara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi jagung pulut, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan lima taraf perlakuan yaitu: PO = 2.1 gr / tanaman (kontrol), PI = 4.2 gr / tanaman . P2 = 6,3 gr / tanaman. P3 = 8,4 gr / tanaman dan P4 = 10,5 gr / tanaman yang diulang sebanyak 4 kali, perlakuan NPK Mutiara tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, akan tetapi perlakuan P2 memiliki nilai rata-rata tertinggi, perlakuan NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap tanaman. tinggi, umur berbunga, bobot segar tongkol dengan kelobot jagung dan bobot tongkol segar tanpa kelobot jagung, Dosis NPK Mutiara terbaik pada perlakuan P2, 6,3 gr / tanaman. Kata Kunci: Pupuk NPK Mutiara, Jagung Pulut
Pengaruh Pengaturan Jumlah Pupuk NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Pulut (Zea mays var. ceratina) Imanuel Rano Montolalu; Abdianus Bili
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.4719

Abstract

Jagung pulut merupakan jenis jagung yang memiliki rasa yang enak, lebih gurih, lebih pulen, dan lebih lembut. Rasa gurih tersebut timbul karena kandungan amilopektin yang terdapat pada jagung pulut sangat tinggi, di Indonesia budidaya jagung pulut masih kurang disukai oleh petani karena berbagai faktor seperti ukuran tongkolnya yang kecil, mudah terserang penyakit dan tidak adanya dosis pupuk yang tepat, salah satunya cara untuk meningkatkan pertumbuhan produksi jagung pulut dengan menggunakan pupuk NPK Mutiara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi jagung pulut, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan lima taraf perlakuan yaitu: PO = 2.1 gr / tanaman (kontrol), PI = 4.2 gr / tanaman . P2 = 6,3 gr / tanaman. P3 = 8,4 gr / tanaman dan P4 = 10,5 gr / tanaman yang diulang sebanyak 4 kali, perlakuan NPK Mutiara tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, akan tetapi perlakuan P2 memiliki nilai rata-rata tertinggi, perlakuan NPK Mutiara berpengaruh nyata terhadap tanaman. tinggi, umur berbunga, bobot segar tongkol dengan kelobot jagung dan bobot tongkol segar tanpa kelobot jagung, Dosis NPK Mutiara terbaik pada perlakuan P2, 6,3 gr / tanaman. Kata Kunci: Pupuk NPK Mutiara, Jagung Pulut
The Effect of Providing Pearl NPK Fertilizer on the Growth and Production of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt) Yoskader; Juniarny Waworuntu; Imanuel Rano Montolalu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.4857

Abstract

This research was conducted in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Klabat University, from August to December 2018. The research aimed to determine the response to the growth and production of sweet corn due to the application of NPK Mutiara fertilizer and to obtain the correct dose of NPK Mutiara fertilizer for the growth and production of sweet corn. This research used a Randomized Block Design (RAK) with four levels of treatment, namely T0 (without Mutiara NPK fertilizer treatment) as a control, T1 (2 gr/plant), T2 (4 gr/plant), and T3 (6 gr/plant) where each treatment was repeated four times. The research results were that the dose of Mutiara NPK fertilizer did not influence plant height and number of leaves because the growth response of sweet corn was not large enough to have a real influence on plant height and number of sweet corn leaves. The Mutiara NPK dosage influences the flowering age and cob weight because the response of the sweet corn plants is large. The dose of Mutiara NPK fertilizer does not affect plant height and number of leaves but does affect flowering time and ear weight. The best dose of Mutiara NPK fertilizer is 6 gr/plant.
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L) AKIBAT PEMBERIAN PUPUK PGPR Montolalu, Imanuel Rano; Ulate, Leunardo; Waworuntu, Juniarny
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1296

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae Tujuan dari pertanian organik adalah untuk menyediakan produk pertanian, terutama makanan yang aman bagi kesehatan konsumen serta tidak merusak lingkungan Penelitian dilaksanakan di Airmadidi dari bulan April sampai Juni 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy akibat pemberian pupuk PGPR dan untuk mendapatkan dosis yang tepat dari pemberian pupuk PGPR. menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dosis PGPR yaitu P0 (0 ml/liter air), P1 (5 ml/liter air/), P2 (10 ml/liter air), dan P3 (15 ml/liter air), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk PGPR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar. Pemberian pupuk PGPR berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy dan dosis terbaik untuk pertumbuhan tanaman pakcoy adalah 15 ml/liter air.
Pengaruh Pemberian POC NASA dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Pakcoy (Brassica rapa L.) Montolalu, Imanuel Rano; Tanasale, Amelia; Logo, Jefry
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy akibat pemberian pupuk NPK Mutiara, Manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang pengaruh pemberian kombinasi POC Nasa dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy, dosis yang tepat tentang pengaruh pemberian kombinasi POC Nasa dan pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi pakcoy dan referensi untuk para petani dan peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor 1: POC Nasaa (P) dengan 4 taraf dosis yaitu: 0, 1, 2, 3 cc/liter air dan Faktor 2: NPK Mutiara (N) dengan 3 taraf dosis yaitu: 0; 1,5; 3 g/tanaman. Variabel yang diamati dari penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Perlakuan POC Nasa tidak berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman pengamatan 2 dan 3 MST tetapi berpengaruh pada 4 MST. Perlakuan POC Nasa pada jumlah daun berpengaruh signifikan pada pengamatan 2, 3 dan 4 MST dan Perlakuan POC Nasa tidak berpengaruh signifikan terhadap berat segar tanaman. Perlakuan pupuk anorganik NPK Mutiara pada pengamatan 2, 3 dan 4 MST berpengaruh sangat signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Interaksi POC Nasa dan pupuk anorganik NPK Mutiara pada pengamatan 2, 3, dan 4 MST berpengaruh signifikan pada tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy untuk POC Nasa adalah 2 cc/liter air. Dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy untuk pupuk anorganik NPK Mutiara adalah 1,5 gr/tanaman. Dosis terbaik interaksi POC Nasa dan pupuk anorganik NPK Mutiara adalah interaksi P2N1 yaitu POC Nasa 2 cc/liter air dan NPK Mutiara 1,5 gr/tanaman.
Utilization of Agricultural Technology as Contextual Media in Science Learning on Sustainability and Agricultural Economics Montolalu, Imanuel Rano; Ambalao, Shapely S.
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 5 (2025): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i5.10778

Abstract

The agricultural sector faces challenges related to efficiency and sustainability, which can be explored in science learning to improve students' understanding of sustainability and economic concepts. Digitalization and modern agricultural technology offer a relevant context for science learning. This study examines the development of technology and digitalization in the agricultural sector, analyzes its potential as a contextual medium in science learning, and identifies challenges and opportunities for its implementation in education. The research method used is a systematic literature review by collecting data from various academic sources. The results of the study indicate that technologies such as the Internet of Things (IoT), automatic irrigation systems, and mobile-based applications can be used to teach science concepts such as ecosystems, energy, and environmental change in the context of agriculture. However, pedagogical strategies are needed to integrate these technologies effectively into the science curriculum. This study concludes that agricultural technology has great potential as a contextual medium in science learning, which is relevant to sustainability and agricultural economics, but requires further development in its educational approach
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (.ZEA MAYS SACCHARATA S) TERHADAP PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK MUTIARA PROFESSIONAL Montolalu, Imanuel Rano
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis dan untuk mengetahui dosis pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Manfaat Penelitian adalah sebagai bahan informasi bagi petani mengenai dosis pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL yang tepat digunakan dalam melakukan budidaya tanaman jagung manis dan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Klabat, Airmadidi Bawah dari bulan Februari sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 5 tingkat Perlakuan dosis pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL yaitu 0 g/tanaman, 1 g/tanaman , 2 g/tanaman, 3 g/tanaman, 4 g/tanaman dan diulang 4 kali. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, dan berat tongkol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dosis Pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL tidak mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga dan berat tongkol tanaman jagung manis. Dosis pupuk NPK mutiara PROFESSIONAL yang tepat untuk tanaman jagung manis adalah 1 gr/tanaman.