Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pemantauan kualitas udara berbasis Internet of Things (IoT) yang efektif untuk monitoring dan pengendalian pencemaran udara. Metode pengembangan sistem proyek digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan alat monitoring kandungan CO2 di udara. Alat ini menggunakan sensor MQ-135 dan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontrolernya, yang terintegrasi dengan layar LCD dan dikirimkan data ke server web untuk memudahkan pemantauan. Analisis kebutuhan sistem, perancangan, dan implementasi dilakukan dengan mempertimbangkan karakteristik variabel serta tujuan penelitian. Hasil pengujian dilakukan di berbagai lokasi, termasuk alun-alun kota, perumahan padat, dan daerah pedesaan, pada berbagai waktu: pagi, siang, dan malam. Hasilnya menunjukkan bahwa alat ini dapat memberikan pembacaan kandungan CO2 dengan akurasi tinggi dan dapat beroperasi secara optimal dalam berbagai kondisi lingkungan. Pengujian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pola distribusi kandungan CO2 di udara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan sistem ini memiliki potensi besar dalam membantu memantau dan mengendalikan pencemaran udara. Dengan adanya alat monitoring yang dapat diandalkan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan kualitas udara di sekitar mereka dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi berbasis IoT untuk pemantauan lingkungan yang lebih baik.