Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Konsumsi Junk Food dan Soft Drink sebagai Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Hipertensi pada Remaja Simamora, Hetty Gustina; Silalahi, Serlina; Pujiastuti, Maria; Gaol, Hotmariana Lumban
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5216

Abstract

Pola konsumsi merupakan kebiasaan makan perorangan yang terkait tentang jumlah, frekuensi dan jenis makanan yang di konsumsi dalam sehari. Dampak yang diakibatkan jika mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan akan meyebabkan masalah kesehatan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui Gambaran Pola Konsumsi Junk Food Dan Soft Drink Sebagai Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Hipertensi Pada Remaja di SMP Swasta Budhi Dharma. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi. sampel dalam penelitian berdasarkan rumus Slovin berjumlah 68 orang dengan menggunakan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pola konsumsi makanan junkfood dan softdrink tersebut dengan menggunakan Food frequency questionnaire dan untuk pengumpulan data mengenai resiko penyakit tidak menular (Hipertensi) dilakukan dengan cara mengukur langsung tekanan darah di arteri responden menggunakan alat Sphygmomanometer. Hasil penelitian dengan jumlah sampel 68 responden dari jenis makanan Junk food yang sering dikonsumsi mayoritas gorengan sejumlah 40 responden dengan presentase 58,8% dan minoritas pizza sejumlah 1 responden dengan presentase 1,5%. Dari jenis konsumsi Soft Drink Remaja SMP Budi Dharma Balige Tahun 2024 mayoritas remaja lebih sering mengkonsumsi soft drink jenis fanta sejumlah 35 responden dengan presentase 51,5% dan minoritas remaja jarang mengkonsumsi soft drink jenis pocarisweet, kopi susu, pulpy sejumlah 8 responden dengan presentase 11,8% dan berdasarkan dari tingkat tekanan darah pada remaja dengan kategori optimal mayoritas sejumlah 43 responden dengan presentasi 63,2%, dan minoritas dengan kategori prahipertensi sejumlah 3 responden dengan presentase 4,4%.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN SOSIALISASI APLIKASI MOBILE JKN DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN Lumban Gaol, Hotmarina; Jev Boris; Silalahi, Serlina; Simamora, Hetty Gustina; Sihombing, Ruth Agree Kartini
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), Edisi Juni 2025
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/jupkes.v4i2.49

Abstract

Data dari Bahan Ajar BPJS (2023) menunjukkan terdapat 16,034 juta jiwa yang telah menggunakan aplikasi Mobile JKN dari total pengguna layanan BPJS Kesehatan yang berjumlah 241,75 juta jiwa di Indonesia tahun 2022. Artinya hanya terdapat 4,15 % orang yang menggunakan layanan Mobile JKN dari seluruh pengguna layanan BPJS Kesehatan. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah membantu mempermudah masyarakat dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses melalui smartphone. Inovasi terbaru dari BPJS Kesehatan ini agar mempermudah dalam pendaftaran online. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dengan memberian edukasi melalui luring tentang Layanan aplikasi mobile JKN kepada pasien pengguna mobile JKN dengan menggunakan media Booklet. Pemberian pre dan post test untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta. Edukasi ini dilaksanakan secara langsung menggunakan media booklet. Hasil nilai pretest dan postest. Hasil nilai pre test dan post test terjadi peningkatan pengetahuan tentang penggunaan layanan aplikasi mobile JKN yang awalnya 40% mengalami peningkatan menjadi 88%. Kesimpulan: Setelah diberikan edukasi maka terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta tentang penggunaan layanan aplikasi Mobile JKN pada peserta BPJS Kesehatan.