Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kepribadian dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety pada Mahasiswa S1 Keperawatan Gunawan, Yuda Arya; Harianto, Joanggi Wiriatarina; Sureskiarti, Enok
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepribadian dan kepatuhan mahasiswa S1 Keperawatan dalam pelaksanaan patient safety. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain analitis deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional.. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester VII di Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan teknik total sampling yang melibatkan 121 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kepribadian dengan kepatuhan pelaksanaan patient safety (p-value = 0,000). Sebagian besar mahasiswa dengan kepribadian ekstrovert menunjukkan kepatuhan yang lebih tinggi (74,2%) dibandingkan dengan mahasiswa introvert (29,1%). Penelitian ini mendukung temuan bahwa karakteristik kepribadian memengaruhi perilaku kepatuhan terhadap prosedur keselamatan pasien.
EFEKTIVITAS JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW Safrudin, Bachtiar; Gunawan, Yuda Arya; Hasanah, Dini Andani; Ramadini, Desma; Apriliani, Risma; Maulida, Zaina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 5 (2025): Volume 4, Nomor 5, Oktober 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i5.519

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di dunia maupun di Indonesia dan sering disebut sebagai silent killer karena jarang menimbulkan gejala, namun dapat menyebabkan komplikasi serius. Penatalaksanaan hipertensi tidak hanya dilakukan dengan terapi farmakologis, tetapi juga dapat didukung dengan terapi nonfarmakologis menggunakan bahan alami, salah satunya jus mentimun (Cucumis sativus). Mentimun memiliki kandungan kalium, magnesium, fosfor, dan air yang berperan dalam menurunkan tekanan darah melalui mekanisme vasodilatasi dan peningkatan diuresis. Penelitian ini merupakan literature review dengan penelusuran melalui Google Scholar, PubMed, dan Publish or Perish menggunakan kata kunci “Jus Mentimun” dan “Hipertensi” pada publikasi berbahasa Indonesia tahun 2021–2025. Dari 20 artikel yang ditemukan, 12 artikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis dengan pedoman PRISMA. Hasil telaah menunjukkan bahwa jus mentimun efektif menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada berbagai kelompok, seperti lansia, ibu hamil, wanita usia subur, dan usia produktif, dengan nilai p-value < 0,05 pada sebagian besar penelitian. Jus mentimun terbukti aman, alami, murah, mudah diperoleh, serta dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Kesimpulannya, jus mentimun dapat digunakan sebagai terapi komplementer nonfarmakologis dalam pengendalian hipertensi, meskipun penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar dan durasi intervensi lebih panjang masih diperlukan untuk memperkuat bukti ilmiah.