Fiamanda, Winda Elsa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN LAMA PENGOBATAN DENGAN TINGKAT STRES PASIEN TUBERCULOSIS DI KECAMATAN KALIBAGOR Fiamanda, Winda Elsa; Widyaningsih, Susana
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14599063

Abstract

Latar Belakang: Lama pengobatan menentukan tingkat stres yang dirasakan penderita tuberclosis. Pengobatan tuberculosis menjadi penentu kesembuhan penderita, lama pengobatan tuberculosis ada 2 fase yaitu fase intensif dan fase lanjutan. Pada beberapa orang yang mengalami atau menderita penyakit kronik seperti TB maka sangat mungkin penderita mengalami depresi, stres, dan kecemasan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres penderita tuberculosis di Kecamatan Kalibagor Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 responden di Kecamatan Kalibagor dengan menggunakan teknik Total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan lama pengobatan 2-6 bulan penderita pada kategori stres ringan sebanyak 13 responden (76,5%), dan sebanyak 4 responden (23,5%) mengalami stres sedang, dan responden yang menjalani pengobatan kategori 6-8 bulan sebagian besar mengalami stres sedang sebanyak 11 responden (84,6%), dan sebanyak 2 responden (15,4%) mengalami stres ringan. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001<0,005 berarti signifikan. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres pasien tuberculosis di Kecamatan Kalibagor
Hubungan Lama Pengobatan Dengan Tingkat Stres Pasien Tuberkulosis di Kecamatan Kalibagor Fiamanda, Winda Elsa; Widyaningsih, Susana
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 3 (2024): Juni 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i3.1305

Abstract

Rendahnya keberhasilan pengobatan tuberkulosis telah menyebabkan meningkatnya kasus di dunia. Lamanya pengobatan tuberkulosis menjadi salah satu faktor tidak berhasilnya pengobatan, bahkan memungkin penderita mengalami depresi, stres, dan kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres penderita tuberculosis di Kecamatan Kalibagor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional Study. Sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling pada pasien TB di Puskesmas Kalibagor. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner, dan data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan pada lama pengobatan 2-6 bulan, penderita pada kategori stres ringan sebanyak 13 (76,5%) responden, dan sebanyak 4 (23,5%) responden mengalami stres sedang. Sedangkan responden yang menjalani pengobatan 6-8 bulan, sebagian besar mengalami stres sedang yaitu sebanyak 11 (84,6%) responden, dan sebanyak 2 (15,4%) responden mengalami stres ringan. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001<0,005 berarti signifikan. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama pengobatan dengan tingkat stres pasien tuberculosis di Kecamatan Kalibagor