<![CDATA[Background: Damage to the skin that causes harmful effects from the environment, such as ultraviolet rays that can cause skin damage are free radicals in the form of ultraviolet rays. Aloe vera and basil leaves contain saponins, flavonoids, phenols and tannins. This study aims to determine the antioxidant activity by knowing the IC50 value using the DPPH method. Combination of aloe vera (Aloe vera) ethanol extract gel and basil ethanol extract (Ocimum basilicum L) using an alginate base. The method used in the extraction is maceration using 96% ethanol with a yield of 19.63% aloe vera and 19.25% basil leaves. In the manufacture of a combination of aloe vera and basil leaves extract gel using a base of Sodium Alginate. The aloe vera and basil leaves extracts were applied to antioxidant activity using the DPPH method. The antioxidant activity test was carried out using the DPPH method with variations in the ratio of the extracts of the combination of aloe vera and leaves with a ratio of 1:1, 1:2 and 2:1. The IC50 value obtained is a ratio of 1:1 at 52.25 ppm, 1:2 at 41.97 ppm and 2:1 at 58.22 ppm. In the positive control of wardah's UV shield essential sunscreen gel, the IC50 value was 60.35 ppm, and the IC50 value for the negative control was 437.67 ppm. The IC50 values of Gel 1:1 and 2:1 are included in the category of strong antioxidants because the IC50 values are in the range of 100-150 ppm. While the 1:2 gel is included in the very strong category because the IC50 value is <50 ppm. Gel extract combination with the highest antioxidant activity was tested for gel evaluation The results of the gel evaluation test showed that the preparations of aloe vera (Aloe vera) and basil leaves (Ocimum basilicum L) extract gel preparations each met the requirements. Purpose: To determine the antioxidant activity of the combination gel of aloe vera (aloevera) and basil (Ocimum basillicum I) leaf extract based on sodium alginate using the dpph method. Method: The test equipment used was uv-vis spectrophotometry, cuvette, scale, funnel, mortar and stamp, spatula, dropper, test tube, oven, stir bar, measuring cup, dark bottle, watch glass, pH meter, spatula, aluminum foil , Erlenmeyer flasks, and glassware. Results: From the test, the results of the gel preparations of aloe vera (Aloe vera) and basil (Ocimum basilicum L) leaf extracts, each test control met the requirements. Conclusion: The gel extract combination of aloe vera and basil leaves 1:1, 1:2, and 2:1 had antioxidants of 41.97 ppm, 52.25 ppm, and 58.22 ppm, respectively. Gels 1:1 and 2:1 are included in the category of strong antioxidants because their IC50 values are in the range of 100-150 ppm. While the 1:2 gel is included in the very strong category because the IC50 value is <50 ppm. The IC50 value of vitamin C as a comparison has a very strong antioxidant activity with an IC50 value of 4.75 ppm, including in the <50 ppm range. Keywords: Skin; Antioxidant; Aloe Vera; Basil Leaves; DPPH; Gel; Sodium Alginate. Pendahuluan: Kerusakan pada kulit yang menimbulkan efek berbahaya dari lingukangan, seperti sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kerusakan kulit adalah radikal bebas yang berupa sinar ultraviolet Daun lidah buaya dan Daun kemangi mengandung saponin, flavonoid, fenol dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan mengetahui nilai IC50 menggunakan metode DPPH. kombinasi gel ekstrak etanol lidah buaya (Aloe vera) dan ekstrak etanol daun kemanangi (Ocimum basilicum L) dengan menggunakan basis alginat. Metode yang digunakan dalam ekstraksi adalah maserasi menggunakan etanol 96% dengan nilai rendemen pada lidah buaya sebesar 19,63% dan pada daun kemangi sebesar 19,25%. Pada pembuatan kombinasi gel ekstrak daun lidah buaya dan daun kemangi menggunakan basis yaitu Sodium Alginat. Dilakukan pengaplikasian ekstrak lidah buaya dan daun kemangi terhadap aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dengan variasi perbandingan ekstrak kombinasi lidah buaya dan daun yang perbandingan 1:1, 1:2 dan 2:1. Nilai IC50 yang didapatkan perbandingan 1:1 sebesar 52,25 ppm, 1:2 sebesar 41,97 ppm dan 2:1 sebesar 58,22 ppm. Pada kontrol positif gel UV shield essential sunscreen wardah didapat nilai IC50 sebesar 60,35 ppm, dan nilai IC50 kontrol negatif sebesar 437,67 ppm. Nilai IC50 Gel 1:1 dan 2:1 termasuk dalam kategori antioksidan yang kuat karena nilai IC50 dalam range 100-150 ppm. Sedangkan gel 1:2 termasuk dalam kategori sangat kuat karena nilai IC50 < 50 ppm. Gel ekstrak kombinasi aktivitas antioksidan tertinggi dilakukan uji evaluasi gel Hasil uji evaluasi gel menunjukan bahwa sediaan gel ekstrak lidah buaya (Aloe vera) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L) masing-masing evaluasi memenuhi persyaratan. Tujuan: Supaya dapat mengetahui aktivitas antioksidan gel kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya (aloevera)dan ekstrak daun kemangi (ocimum basillicum l) berbasis sodium alginat dengan metode dpph. Metode: Alat uji yang di gunakan spektofotometri uv-vis, kuvet, timbangan, corong, mortir dan stampel, sudip, pipet tetes, tabung reaksi, oven, batang pengaduk, gelas ukur, botol gelap, kaca arloji, pH meter, spatula, aluminium foil, labu Erlenmeyer, dan alat gelas. Hasil: Dari uji menunjukan hasil sediaan gel ekstrak daun lidah buaya (Aloe vera) dan daun kemangi (Ocimum basilicum L) masing-masing kontrol uji memenuhi persyaratan Simpulan: Gel ekstrak kombinasi daun lidah buaya dan daun kemangi 1:1, 1:2, dan 2:1 memiliki antioksidan berturut-turut 41,97 ppm, 52,25 ppm, dan 58,22 ppm. Gel 1:1 dan 2:1 termasuk dalam kategori antioksidan yang kuat karena nilai IC50 dalam range 100-150 ppm. Sedangkan gel 1:2 termasuk dalam kategori sangat kuat karena nilai IC50 < 50 ppm. Nilai IC50 vitamin C sebagai pembanding memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 4,75 ppm, termasuk dalam range <50 ppm. Kata Kunci : Kulit; Antioksidan; Lidah Buaya; Daun Kemangi; DPPH; Gel; Sodium Alginat]]>
