Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN PEMBERIAN NUGGET TEMPE DAN PISANG AMBON TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI TPMB Ny. T KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Sundayani, Divyana Azhari; Gaidha Khusnul Pangestu; Shinta Mona Lisca
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8844

Abstract

Menurut laporan tahunan Puskesmas Karangpawitan tahun 2023, terdapat 481 kasus anemia dari 1.163 ibu hamil, atau sekitar 41,4%. Di TPMB Ny. T, dari 68 ibu hamil yang diperiksa, 32 di antaranya mengalami anemia. Dampak yang timbul akibat kurangnya kadar hemoglobin: keletihan, malas dan lemas, sesak nafas, jantung berdebar, mual, wajah pucat, penurunan daya sistem imun, mata pucat, sakit kepala dan pingsan serta dampak makro akibat kurangnya kadar hemoglobin adalah keguguran (abortus), kelahiran premature dan imatur. Salah satu upaya dalam penanganan anemia secara non farmakologis dapat pemberian nugget tempe dan pisang ambon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian nugget tempe dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Terdapat efektivitas pemberian nugget tempe terhadap kadar Hb dengan peningkatan dari kunjungan pertama 9,9 gr/dL menjadi 10,3 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,8 gr/dL pada kunjungan ketiga, juga terdapat efektivitas pemberian pisang ambon terhadap kadar Hb dengan peningkatan dari kunjungan pertama 9,9 gr/dL menjadi 10,2 gr/dL pada kunjungan kedua dan menjadi 10,6 gr/dL pada kunjungan ketiga sehingga terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian nugget tempe dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dimana pemberian nugget tempe 0,2 gr/dL sedikit lebih unggul dibandingkan pisang ambon. Disarankan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara peningkatan kadar Hb serta dapat menggunakan tempe dan pisang ambon untuk mengatasi masalah anemia pada kehamilan.
PERBANDINGAN PEMBERIAN NUGGET TEMPE DAN PISANG AMBON TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA RINGAN DI TPMB Ny. T KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Sundayani, Divyana Azhari; Gaidha Khusnul Pangestu; Shinta Mona Lisca
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8855

Abstract

Setiap ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan psikologis sehingga dapat memicu kecemasan pada ibu hamil. Kecemasan pada ibu hamil trimester III apabila tidak di tangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk baik pada ibu maupun janin. Hipnoberting merupakan salah satu tehnik yang dapat menekan kecemasan pada ibu hamil. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh hipnoberting terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja RSU Andhika. Metode penelitian yang dilakukan adalah yaitu dengan score kuisioner PASS pada responden 2 ibu hamil. Hasil intervensi yang dilakukan selama 7 hari didapatkan bahwa score kuisioner PASS pada kunjungan 1 ibu dalam kategori cemas berat dalam waktu 7 hari ibu dalam keadaan sudah tidak cemas. Sedangkan dan ibu tanpa hypnobirthing selama 7 hari didapatkan bahwa score kuisioner PASS pada kunjungan 1 ibu dalam kategori cemas berat dalam waktu 7 hari ibu dalam keadaan cemas. Kesimpulannya tingkat kecemasan ibu hamil trimester III pada ibu yang diberikan interviensi hypnobirthing berkurang dari cemas berat menjadi tidak cemas. Sedangkan ibu yang tidak diberikan interviensi hypnobirthing berkurang namun tidak terlalu signifikan dari cemas berat menjadi cemas sedang. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan dapat dilakukan lebih lanjut tentang pengaruh hipnoberting terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III dengan sampel lebih banyak dan variable-variabel lain yang belum dibahas pada penelitian ini.