Putra, Reinan Syah Budianto Chai
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dilema Short Selling Terhadap Saham Syariah : Tinjauan Kepastian Hukum Di Bursa Efek Indonesia Putra, Reinan Syah Budianto Chai; Hidayah, Astika Nurul
Pagaruyuang Law Journal volume 8 nomor 2 tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/plj.v0i0.6287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kepastian hukum terhadap saham syari’ah yang terlibat dalam mekanisme short selling pada Bursa Efek Indonesia (BEI) serta dampaknya terhadap perlindungan hukum bagi investor. Meskipun short selling memberikan manfaat seperti meningkatkan likuiditas pasar,tetapi juga berpotensi menimbulkan volatilitas dan manipulasi harga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan-undangan dan analisis deskriptif untuk menyebarkan penerapan norma hukum positif. Penelitian ini menyoroti pentingnya positivisasi Fatwa DSN-MUI terkait larangan short selling pada saham syariah untuk menciptakan landasan hukum yang mengikat. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi perlunya penguatan regulasi dalam melindungi investor dari potensi kerugian akibat transaksi short selling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fatwa DSN-MUI, meskipun memiliki daya normatif di kalangan umat Islam, tetapi tidak memiliki kekuatan hukum mengikat tanpa integrasi ke dalam hukum positif. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan kepastian hukum dan perlindungan investor di pasar modal syariah Indonesia.
Perlindungan Hukum dan Kebijakan Tarif Pajak terhadap Trader Crypto di Indonesia Putra, Reinan Syah Budianto Chai
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 17 (2024): Proceedings of Seminar International Legal Development in Twenty-First Century Era
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v17i.1151

Abstract

Cryptocurrency investment in Indonesia has become an increasingly popular topic as people's interest in digital assets increases. Although there is potential for huge profits, there are also risks that need to be considered. The Indonesian government takes a cautious stance in regulating cryptocurrencies. Clear regulations still do not exist, although in 2019, the Commodity Futures Trading Supervisory Agency (BAPPEBTI) issued regulations recognizing cryptocurrencies as commodity futures that can be traded on futures exchanges. Bank Indonesia has issued a statement reminding the public of the risks associated with the use of digital currencies, but there has been no outright ban on their use. There are also concerns regarding the misuse of cryptocurrencies for illegal purposes, such as money laundering and terrorism financing, which are continuously monitored by governments and financial regulatory agencies. Despite regulatory uncertainty, interest in cryptocurrencies continues to grow in Indonesia, and more and more companies and individuals are interested in understanding and using this technology.