Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI PERNAFASAN PADA TINGKAT NYERI IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN INPARTU KALA I FASE AKTIF DI RS SOEMARNO SOSROATMODJO TANJUNG SELOR PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2023 Tempang, Sanni; Rahman, Gajali; Wahyuni, Rahmawati
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 3: Aspiration of Health Journal, September 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode persalinan merupakan salah satu periode yang mengandung risiko yang dapat meningkatkan resiko pada ibu dan bayi. Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial. Salah satu tindakan non farmakologis yang dianjurkan adalah dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam. Tujuan penelitain ini untuk melihat pengaruh relaksasi pernafasan terhadap skala nyeri ibu primigravida dengan inpartu kala I di RS Soemarno Sostroatmodjo Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan desain studi kasus one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah ibu primigravidan dengan inpartu kala I fase aktif di RS Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara. Tehnik pengambilan sampel dengan consecutive sampling sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini diperoleh nilai siqnifikansi p-value 0.046<0.05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang siqnifikan antara skala nyeri dalam persalinan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi relaksasi pernafasan. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon test dengan nilai p 0.000=0.05. Teknik relaksasi merupakan teknik pereda nyeri yang banyak manfaatnya terutama pada ibu bersalin karena teknik relaksasi dalam persalinan dapat mencegah terjadinya masalah yang dapat menyebabkan persalinan patologi. Relaksasi pernapasan dapat mempertahankan komponen sistem saraf simpatis, mengurangi kecemasan dan ketakutan agar ibu dapat beradapatasi dengan nyeri. Relaksasi pernafasan yang dilakukan pada ibu bersalin kala I fase aktif memberikan manfaat yang sangat besar dalam penurunan skala nyeri saat kontraksi rahim (his).