Oneng, Yuliana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA PERIZINAN USAHA PERIKANAN BAGI NELAYAN KABUPATEN SIKKA PADA KCD KELAUTAN DAN PERIKANAN NTT DI LARANTUKA MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Oneng, Yuliana; Vincentius, Angelinus
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.12764

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan dalam peningkatan kinerja pegawai dan kepuasan pelanggan dalam hal perizinan usaha perikanan bagi nelayan Kabupaten Sikka pada KCD Kelautan dan Perikanan NTT di Larantuka. Penelitian dilaksanakan selama 2 minggu sejak 10 April sampai 24 April 2024. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process atau AHP dalam mengidentifikasi faktor determinan yang menentukan kinerja perizinan usaha perikanan. Indikator kinerja yang digunakan di sini yaitu indikator-indikator kepuasan masyarakat menurut Kepmen-PAN nomor Kep/25/M.PAN/2/2004. Hasil AHP dengan struktur yang dibangun terdiri dari 3 level, dimana untuk mencapai tujuan peningkatan kinerja pegawai dan kepuasan pelanggan, stakeholder terpenting adalah stakeholder kunci (pegawai KCD, dinas, unsur pemerintah) dengan nilai vektor sebesar 0.5707, diikuti stakeholder utama (nelayan dan kelompok nelayan) dengan nilai vektor 0.2808. Faktor-faktor penentu terpenting kinerja pegawai dan kepuasan pelanggan pada KCD Larantuka yaitu peningkatan kedisiplinan petugas dengan nilai vektor sebesar 0.3105, dimana upaya yang dapat dilakukan melalui pengawasan dan supervisi, pembinaan pegawai, fokus pada pelayanan, dan pemberian reward. Faktor penentu terpenting berikutnya yaitu peningkatan kemampuan nelayan dengan nilai vektor sebesar 0.2048, dimana upaya yang dapat dilakukan dengan identifikasi kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan pengembangan, mentorship dan coaching, rotasi pekerjaan, serta peningkatan pendidikan formal.