p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ILMU USHULUDDIN
Syefrieni, Syefrieni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF TERM PEMIMPEN IN TAFSĪR TĀJ AL-MUSLIMĪN BY MISBAH MUSTHOFA Annisa, Ayu; Syefrieni, Syefrieni; Hakim, Lukman Nul
ILMU USHULUDDIN Vol. 11, No. 1, July 2024
Publisher : Peminat Ilmu Ushuluddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/iu.v11i1.40816

Abstract

Abstrak: Al-Qur'an, sebagai sumber utama ajaran Islam, telah menarik perhatian luas untuk diperdalam. Berbagai tafsir Al-Qur’an pun bermunculan, berusaha menjelaskan isi ajaran tersebut dalam beragam bentuk. Namun, penafsiran Al-Qur’an selalu terpengaruh oleh konteks sosial, politik, dan budaya sang mufassir. Sebagai contoh, Tafsir Tāj al-Muslimīn karya Misbah Musthofa, lahir dari dialog dengan budaya pesantren Indonesia, menggunakan aksara Arab Pegon. Dalam tafsirnya, Misbah tidak hanya memberikan kritik terhadap masalah keagamaan, tetapi juga menyoroti masalah-masalah pemerintahan, seperti kebijakan pendidikan yang dianggap tidak sesuai yang sengaja ditujukan kepada soeharto dan menteri pendiddikan masa orde baru. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dengan tafsir kontekstual dan analisis wacana kritis untuk mengurai teks terkait dengan dinamika kekuasaan dalam konteks sosial-politik dan budaya. Penelitian ini menyoroti wacana dalam tafsir terhadap teks-teks kepemimpinan, seperti pada tafsiran QS. Al-Baqarah ayat 29 yang menyoroti wacana kata “pemimpin” pada aspek pendidikan. Melalui penelitiannya, Misbah menegaskan bahwa tidak seharusnya ada pemisahan antara ilmu umum dan ilmu agama. Kitab Tafsir Tāj al-Muslimīn menunjukkan bahwa wacana dalam tafsir memiliki dimensi kritis politik yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan dalam dunia penafsiran.
CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS OF TERM PEMIMPEN IN TAFSĪR TĀJ AL-MUSLIMĪN BY MISBAH MUSTHOFA Annisa, Ayu; Syefrieni, Syefrieni; Hakim, Lukman Nul
ILMU USHULUDDIN Vol. 11, No. 1, July 2024
Publisher : Peminat Ilmu Ushuluddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/iu.v11i1.40816

Abstract

Abstrak: Al-Qur'an, sebagai sumber utama ajaran Islam, telah menarik perhatian luas untuk diperdalam. Berbagai tafsir Al-Qur’an pun bermunculan, berusaha menjelaskan isi ajaran tersebut dalam beragam bentuk. Namun, penafsiran Al-Qur’an selalu terpengaruh oleh konteks sosial, politik, dan budaya sang mufassir. Sebagai contoh, Tafsir Tāj al-Muslimīn karya Misbah Musthofa, lahir dari dialog dengan budaya pesantren Indonesia, menggunakan aksara Arab Pegon. Dalam tafsirnya, Misbah tidak hanya memberikan kritik terhadap masalah keagamaan, tetapi juga menyoroti masalah-masalah pemerintahan, seperti kebijakan pendidikan yang dianggap tidak sesuai yang sengaja ditujukan kepada soeharto dan menteri pendiddikan masa orde baru. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dengan tafsir kontekstual dan analisis wacana kritis untuk mengurai teks terkait dengan dinamika kekuasaan dalam konteks sosial-politik dan budaya. Penelitian ini menyoroti wacana dalam tafsir terhadap teks-teks kepemimpinan, seperti pada tafsiran QS. Al-Baqarah ayat 29 yang menyoroti wacana kata “pemimpin” pada aspek pendidikan. Melalui penelitiannya, Misbah menegaskan bahwa tidak seharusnya ada pemisahan antara ilmu umum dan ilmu agama. Kitab Tafsir Tāj al-Muslimīn menunjukkan bahwa wacana dalam tafsir memiliki dimensi kritis politik yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong kemajuan dalam dunia penafsiran.