Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi dasar untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif yang diperlukan peserta didik. Penyelesaian soal AKM memerlukan strategi yang berkaitan dengan kreativitas yang dimiliki peserta didik yang muncul melalui suatu proses berpikir kreatif serta meliputi proses kognitif peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket gaya kognitif visualizer dan verbalizer, analisis hasil pengerjaan tes soal AKM, dan wawancara. Subjek dari penelitian ini merupakan peserta didik kelas VII F SMP Negeri 8 Tasikmalaya yang berjumlah 28 orang dengan satu subjek yang diambil pada masing-masing gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Berdasarkan hasil penelitian, subjek dengan gaya kognitif visualizer pada tahap persiapan subjek membaca soal yang diberikan dan menjelaskan maksud soal. Selanjutnya pada tahap inkubasi subjek berhenti sejenak mengingat kembali materi yang pernah dipelajari. Selanjutnya pada tahap iluminasi subjek merencanakan strategi penyelesaian masalah dan melakukan pemeriksaan kembali terhadap hasil pada lembar jawaban. Pada tahap verifikasi subjek menggunakan strategi yang sebelumnya sudah direncanakan. Subjek dengan gaya kognitif verbalizer pada tahap persiapan subjek membaca soal yang diberikan dan menuliskan informasi pada soal. Selanjutnya pada tahap inkubasi subjek membaca soal secara berulang-ulang dan mengingat kembali materi yang sudah dipelajari. Selanjutnya pada tahap iluminasi subjek merencanakan strategi penyelesaian masalah pada soal. Pada tahap terakhir yaitu tahap verifikasi subjek menggunakan strategi yang sebelumnya sudah direncanakan dan melakukan pemeriksaan kembali terhadap hasil pada lembar jawaban.