<![CDATA[Pendahuluan: Kebersihan gigi dan mulut adalah situasi yang menggambarkan bahwa di rongga mulut seseorang bebas dari kotoran, yakni plak dan calculus. Selama bulan puasa, menjaga kesehatan mulut menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kondisi mulut kering akibat tidak ada asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam bisa menyebabkan bau mulut (halitosis) serta meningkatkan risiko masalah gigi dan gusi. Sebab, penting untuk memperhatikan kebersihan mulut secara ekstra selama berpuasa agar tetap segar dan sehat. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan. Metode: Penelitian ini adalah temuan yang menggunakan observasional analitik dan desain penelitian deskriptif korelasional dengan metode studi cross sectional. Temuan ini dilakukan pada 24 Desember 2024 yang melibatkan Masyarakat yang berkunjung di RS Islam Faisal Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 36 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pre-test 10 pertanyaan dan post-test 10 pertanyaan sebagai alat ukur. Hasil: Berdasarkan hasil uji t-test diketahui bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan dengan rata-rata sebesar 3.87 dan mengalami peningkatan setelah dilakukan pemberian materi yakni sebesar 6.10 dan diperoleh sig 0.000 < 0,05. Kesimpulan: Dari hasil temuan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dari Masyarakat yang berkunjung di RS Islam Faisal Makassar mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan.]]>
