Clara, Cornellia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN LONELINESS DENGAN SELF-ESTEEM PADA WANITA DEWASA AWAL YANG OVERWEIGHT Clara, Cornellia; Soetikno, Naomi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah berat badan yang berlebih atau biasa disebut dengan overweight merupakan isu kesehatan yang semakin meningkat di kalangan wanita yang ,maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai hubungan antara loneliness dengan self-esteem pada wanita dewasa awal yang overweight. Masalah overweight merupakan salah satu issue kesehatan yang memiliki dampak psikologis, antara lain rendahnya tingkat self-esteem dan tingginya tingkat loneliness. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, dan penelitian ini dilakukan kepada 102 orang wanita dewasa awal yang berusia 18-29 tahun yang mengalami overweight. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur UCLA loneliness scale (Version 3) dan rosenberg self-esteem scale yang disebarkan dalam bentuk kuesioner dan secara online. Hasil dari olah data dari data yang diperoleh yang menggunakan SPSS menunjukkan bahwa hampir semua partisipan memiliki tingkat loneliness yang tinggi sebesar 80,4% dan self-esteem yang rendah sebesar 51%. Namun, dari hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara loneliness dan self-esteem. Melalui hasil dari analisis tambahan juga menunjukan bahwa perbedaan usia tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap loneliness dengan nila p = 0.226 maupun self-esteem dengan nilai p = 0.177. Penelitian ini mengindikasikan bahwa walaupun tingkat loneliness dan self-esteem pada wanita yang overweight cenderung menjadi menjadi perhatian berbagai pihak, tetapi hubungan antara kedua variabel tersebut belum dapat dibuktikan secara signifikan. Untuk para peneliti selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan ini.
HUBUNGAN LONELINESS DENGAN SELF-ESTEEM PADA WANITA DEWASA AWAL YANG OVERWEIGHT Clara, Cornellia; Soetikno, Naomi
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 4 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah berat badan yang berlebih atau biasa disebut dengan overweight merupakan isu kesehatan yang semakin meningkat di kalangan wanita yang ,maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut mengenai hubungan antara loneliness dengan self-esteem pada wanita dewasa awal yang overweight. Masalah overweight merupakan salah satu issue kesehatan yang memiliki dampak psikologis, antara lain rendahnya tingkat self-esteem dan tingginya tingkat loneliness. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, dan penelitian ini dilakukan kepada 102 orang wanita dewasa awal yang berusia 18-29 tahun yang mengalami overweight. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur UCLA loneliness scale (Version 3) dan rosenberg self-esteem scale yang disebarkan dalam bentuk kuesioner dan secara online. Hasil dari olah data dari data yang diperoleh yang menggunakan SPSS menunjukkan bahwa hampir semua partisipan memiliki tingkat loneliness yang tinggi sebesar 80,4% dan self-esteem yang rendah sebesar 51%. Namun, dari hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara loneliness dan self-esteem. Melalui hasil dari analisis tambahan juga menunjukan bahwa perbedaan usia tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap loneliness dengan nila p = 0.226 maupun self-esteem dengan nilai p = 0.177. Penelitian ini mengindikasikan bahwa walaupun tingkat loneliness dan self-esteem pada wanita yang overweight cenderung menjadi menjadi perhatian berbagai pihak, tetapi hubungan antara kedua variabel tersebut belum dapat dibuktikan secara signifikan. Untuk para peneliti selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hubungan ini.
Pengaruh Kompensasi terhadap Tingkat Keterlibatan Kerja (Work Engagement) Generasi Milenial Shafwah, Salsabila; Clara, Cornellia
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis Vol. 4 No. 3 (2024): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmh.v4i3.1009

Abstract

This study aims to analyze the influence of compensation on the level of work engagement among millennial employees. The research method used is quantitative, employing regression analysis and mediation testing using Process Macro Hayes in IBM SPSS. The study population comprises all millennial employees working in various companies in the Jakarta area, selected due to their significant presence in the current workforce and unique characteristics that influence work engagement. The sample was collected using purposive sampling technique with a total of 100 respondents, deemed representative of the millennial employee population in Jakarta. The results indicate that compensation has a positive and significant impact on work engagement among millennial employees. This finding suggests that increased compensation is correlated with higher work engagement. Mediation testing also reveals that job satisfaction mediates the relationship between compensation and work engagement, where adequate compensation enhances job satisfaction, which in turn boosts work engagement. Overall, this study highlights the importance of effective and fair compensation policies in enhancing motivation and work engagement among millennial employees. Employees who feel they receive fair and adequate compensation tend to be more engaged in their work, ultimately contributing to improved organizational performance.