Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Order Status Supply Chain Management Pt. Kepuh Kencana Arum Menggunakan Metode Root Cause Analysis (RCA) Kencana, Rahyang Niskala Wastu; Iriani, Iriani
Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta - JPPIE
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jppie.v4i1.1788

Abstract

Kepuh Kencana Arum merupakan produsen baja ringan yang berfokus pada produk bahan bangunan. Data order status menunjukkan bahwa terdapat peningkatan tiap bulannya pada semua bagian seperti order, produksi, pengiriman, dan total berat. Pada bagian order, untuk bulan Agustus 1.365.662 pcs, bulan September 3.389.234 pcs, dan bulan Oktober 3.989.930 pcs. Pada bagian produksi, untuk bulan Agustus 1.066.229 pcs, bulan September 2.985.195 pcs, dan bulan Oktober 3.394.210 pcs. Pada bagian pengiriman, untuk bulan Agustus 931.446, bulan September 2.715.996, dan bulan Oktober 3.157.378. Pada bagian berat, dengan total pada bulan Agustus 4.190.208 Kg, bulan September 11.733.504,57 Kg, dan bulan Oktober 14.191.986,80 Kg. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data order status dalam sistem Supply Chain Management (SCM) di PT. Kepuh Kencana Arum guna mengidentifikasi potensi permasalahan operasional yang mungkin terjadi dan dapat memengaruhi efektivitas rantai pasok perusahaan. Dan menentukan penyesuaian apa saja yang diperlukan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Data order status memberikan gambaran penting terkait jenis dan nama produk, dimensi produk, produksi, dan pengiriman. Metode yang digunakan di penelitian ini yaitu metode Root Cause Analysis (RCA). Root Cause Analysis merupakan salah satu metode yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan menganalisis suatu kegagalan suatu sistem serta memperbaiki kegagalan tersebut. Hasil yang didapatkan menunjukkan perlu dilakukan penyesuaian pada bagian penerimaan order, produksi, dan pengiriman. Agar dapat memenuhi permintaan dari konsumen. Rekomendasi yang telah diberikan diharapkan dapat membantu perusahaan tetap menjaga efisiensi perusahaan, sehingga kinerja SCM dapat lebih optimal.
Risk Analysis in the Palm Oil Harvesting Process Using the Mix Method (Case Study at PT XYZ South Kalimantan) Kencana, Rahyang Niskala Wastu; Iriani, Iriani
ITEJ (Information Technology Engineering Journals) Vol 10 No 1 (2025): June
Publisher : Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/itej.v10i1.234

Abstract

The harvesting process in oil palm plantations is one of the critical stages that greatly affects the productivity and quality of production results. The risks that arise in this process, both from operational risks, environmental risks, and human resource risks can have a significant impact on operational efficiency. This study aims to determine the level of risk in the harvesting process of oil palm products at PT XYZ South Kalimantan and to find out the proposed improvements that are in accordance with the problems faced using the mixed method, which combines qualitative and quantitative techniques. The results of the study showed that there were three levels of risk with the highest risk values. Namely the risk of work accidents with a risk value of 20 and a high risk level, the risk of damage to harvesting equipment with a risk value of 10 and a moderate risk level, and the risk of replacing harvesting equipment with a risk value of 10 and a moderate risk level. These three risks are risks with the highest priority level of handling. For this reason, it is recommended to focus on human control and SOPs, control of tools and procedures, and change management. With proper risk management, the harvesting process can run more efficiently, safely, and sustainably.