Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan Metode CAMEL Tahun 2018-2022 Amalia, Najwa; Sari, Mita Permata; Sa'bania, Nisfuizza Rara Nur; Pratikto, Muhammad Iqbal Surya
IQTISHADIA Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan metode CAMEL tahun 2018-2022. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rasio CAR yang dimiliki PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada tahun 2018-2022 termasuk dalam kategori sangat sehat karena berada diatas 12%. Kualitas aset dihitung menggunakan rasio NPF dengan predikat sehat di tahun 2018-2019 dan sangat sehat di tahun 2020-2022. Sedangkan rasio PDN untuk menganalisis manajemen berada dalam kategori cukup sehat. Rentabilitas perusahaan dihitung menggunakan 4 rasio, ROA, ROE, BOPO dan NI. Pada tahun 2018-2019 ROA berpredikat kurang sehat, tetapi terus berbenah pada 2020 untuk mendapatkan predikat sehat, dan berhasil mendapatkan predikat sangat sehat di tahun 2021 dan 2022, ROE pada tahun 2018 dan 2019 mendapatkan predikat kurat sehat, dan menjadi cukup sehat di tahun 2020, dan semakin baik di tahun 2021-2022 dengan predikat sehat. Rasio BOPO juga hampir sama dengan ROA dan ROE, yakni pada tahun 2018-2019 dalam kategori cukup sehat tetapi berhasil menjadi sangat sehat di 2020-2022. Rasio NI cukup berbeda karena pada 2018 berada dalam predikat sehat tetapi di 2019 mengalami penurunan menjadi cukup sehat, dan kembali pada predikat sehat di tahun 2020-2022. Untuk rasio FDR dalam perhitungannya, pada tahun 2018-2019 berada dalam kategori sehat dan 2020-2021 menjadi sangat sehat tetapi mengalami penurunan pada 2022 menjadi predikat sehat kembali.
Environmental Health Study: Analysis of Linking Water Clean Access and Sanitation Levels with Public Health Sari, Mita Permata; Andandaningrum, Della; Putri, Vera Chania; Sari, Dwi Meyta
Indonesian Journal of Environment and Sustainability Issues Vol. 1 No. 2 (2024): December 2024 | Indonesian Journal of Environment and Sustainability Issues
Publisher : WISE Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70211/ijesi.v1i2.177

Abstract

Access to clean water and adequate sanitation is essential for public health and environmental sustainability. This study analyzes the relationship between water access, sanitation levels, and public health in Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Timur, and Tanjung Karang Barat. Using a cross-sectional approach, data were collected through field observations, interviews, and questionnaires from 70 households. The findings indicate that 59% of households have safe drinking water access, while 7% still rely on unprotected sources and 4% have limited access to piped networks. In terms of sanitation, 34% of households have safe sanitation, while 56% have basic but self-sufficient access without regular desludging. However, 4% use shared toilets, 4% have direct waste disposal into the environment, and 1% still practice open defecation (BABS), posing serious health and environmental risks. The study highlights the disparities between urban and rural areas, where inadequate sanitation and limited water access increase the risk of waterborne diseases, economic losses, and environmental degradation. Addressing these challenges requires infrastructure improvements, public awareness campaigns, and policy interventions to ensure universal access to clean water and proper sanitation. Investment in sanitation and hygiene infrastructure is crucial to reducing disease burden, enhancing productivity, and supporting Sustainable Development Goal (SDG 6) on clean water and sanitation.