Maidin, Muh Sabir
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keindahan Dalam Rangkaian Bahasa Nabi (Tamsil Dalam Hadis Nabi) Maidin, Muh Sabir; Kartono, Akhmad Fadhillah; Malinda, Dian; Ahmad, Arifuddin
PUSAKA Vol 12 No 2 (2024): Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/pusaka.v12i2.1567

Abstract

Artikel ini respon tuduhan bahwa tamsil atau perumpamaan mengiring pada kesesatan dalam memahami ajaran agama dan tidak perlu digunakan dalam Islam. Penelitian ini mengkaji rangkaian Bahasa yang digunakan Rasulullah terutama dalam menggunakan perumpamaan. Hadis merupakan pedoman kehidupan bagi umat muslim setelah Al-Qur’an. Ketetapan-ketetapan yang disebutkan secara implisit dalam Al-Qur’an dijelaskan secara lebih terperinci dalam Hadis. Adapun tamsil atau perumpamaan adalah salah satu seni berbicara yang dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah at-tasybīh yang termasuk dalam as- ṣūroh al-bayāniyah yakni salah satu bagian utama dari paramasastra Arab atau al-balāgah al-árobiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data yang digunakan adalah data sekunder dari buku, jurnal, dan artikel terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelaahan terhadap buku dan literatur terkait. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak sedikit Rasulullah saw menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan dan memudahkan pemahaman kaum muslimin akan hal yang beliau sampaikan, bahkan dalam suatu hadis disebutkan beliau telah menggunakan lebih dari seribu perumpamaan. Diantara hadis-hadis yang menggunakan perumpamaan yakni hadis tentang keadaan kaum muslim, hadis tentang persaudaraan, hadis tentang ajaran Nabi Muhammad saw; tentang sholat, tentang zakat dan sedekah, tentang zikir bahkan tentang pertemanan. Diantara manfaat penggunaan perumpamaan untuk memberikan penjelasan secara komprehensif dan gamblang tentang sesuatu yang gamang dan kabur dengan pendekatan yang sesuatu yang berwujud atau hal yang lebih dekat sebagaimana penjelasan dengan sempitnya waktu seorang muslim dan penjelasan tentang kaum Yahudi, Nasrani dan kaum Muslim.