SEAMEO BIOTROP (Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology) adalah salah satu Regional Centre di Indonesia yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Mandat yang dimiliki SEAMEO BIOTROP antara lain yaitu penelitian, peningkatan kapasitas, dan diseminasi informasi di bidang Biologi Tropika. SEAMEO BIOTROP memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola limbah yang dihasilkan laboratorium sebelum dialirkan ke badan air terdekat. Kualitas air limbah pada IPAL SEAMEO BIOTROP secara berkala dipantau untuk memastikan bahwa kualitas air limbah telah memenuhi baku mutu air limbah sebelum dialirkan ke badan air permukaan (sungai). Bahan kimia seperti dikromat, asam sulfat, mangan sulfat, dan alkali-iodida-azida yang digunakan dalam pengujian COD dan BOD sangat berbahaya karena sifatnya yang toksik, korosif, dan reaktif. Pelarut-pelarut organik dan anorganik sisa pekerjaan laboratorium, serta air bekas cucian peralatan laboratorium harus dikelola dengan baik karena jika dibuang langsung ke lingkungan, akan menyebabkan pencemaran serius dan berdampak buruk pada makhluk hidup. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas sistem pengolahan air limbah di SEAMEO BIOTROP melalui pengujian beberapa parameter utama meliputi Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), dan Total Suspended Solid (TSS). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan hasil evaluasi parameter dengan baku mutu air limbah yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai %efektivitas IPAL untuk parameter COD 71,55%, BOD 74,53%, dan TSS 73,44%. Tingginya %efektivitas penurunan kadar dari beberapa parameter menandakan jika IPAL SEAMEO BIOTROP dapat bekerja dengan baik.