Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COMPARISON OF BODY WEIGTH INFANTS AGED 6 TO 12 MONTHS IN EXCLUSIVE AND NON-EXCLUSIVE BREASFEEDING Agus Sulistyowati; Dini Prastyo Wijayanti; Annisa, Faida
Nurse and Holistic Care Vol. 3 No. 3 (2023): Nurse and Holistic Care
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v3i3.5056

Abstract

Background: Breast milk is an adequate food for babies in the process of growth and development because its content such as nutrients and protective factors play a role increasing the speed of metabolism and growth thus as to reduce infant morbidity and mortality. Objective: The purpose of this study was to compare the body weight of infants aged 6-12 months between exclusive and non-exclusive breastfeeding. Methods: The method used that descriptive-comparative research design. Samples in the study were taken using the Total Sampling method. It was 70 respondents divided into two groups namely exclusive breastfeeding and non-exclusive breastfeeding. The data were taken using a Kartu Menuju Sehat (KMS, Standard Growth Charts) and analyzed using the Chi-Square test with a meaning level of 5% (α=0.05). Result: There were 21 (60%) infants with normal body weight that received exclusive breastfeeding and 19 (54.2%) infants with more body weight that received non-exclusive breastfeeding. The results of the hypothesis test using Chi-Square obtained a p-value of 0.006 (P<0.05). Conclusion: The early days of life are very important for infants regarding to their nutrition. Breastfeeding mother need support from the family thus the infants could get exclusive breastfeeding.
Pengaruh Edukasi Evakuasi dan Transportasi Medis Pre Hospital Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Skill Relawan Bencana Jawa Timur Dini Prastyo Wijayanti; Agus Sulistyowati; Risti Puji Listari
Indonesian Health Science Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al- Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v5i2.147

Abstract

Latar Belakang: Tenaga sukarela respons bencana memegang peranan vital dalam menyediakan bantuan awal bagi korban sebelum mencapai fasilitas medis. Meskipun demikian, sebagian besar tenaga sukarela masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan prosedur evakuasi serta transportasi medis, yang dapat menimbulkan risiko komplikasi cedera pada para korban. Program edukasi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas tenaga sukarela dalam menangani situasi darurat. Tujuan Penelitian: Mengkaji dampak program edukasi evakuasi dan transportasi medis pra-rumah sakit pada penguatan pengetahuan dan kapasitas tenaga sukarela penanggulangan bencana. Metodologi: Studi ini menerapkan rancangan Pra-Eksperimental menggunakan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian mencakup 60 tenaga sukarela bencana yang diseleksi dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari kuesioner pengetahuan (20 butir soal). Pengolahan data menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf alpha 0,05. Hasil: Skor rerata pengetahuan mengalami kenaikan dari 100,0 (kategori rendah) ke 91,6 (kategori tinggi) setelah edukasi (p=0,000). Sementara skor rerata kapasitas naik dari 66,6 (kategori kurang) ke 91,6 (kategori baik) pasca-edukasi (p=0,000). Temuan ini membuktikan bahwa edukasi memberikan dampak bermakna pada peningkatan pengetahuan dan kapasitas tenaga sukarela. Simpulan: Program edukasi evakuasi dan transportasi medis pra-rumah sakit terbukti memberikan dampak bermakna dalam memperkuat pengetahuan dan kapasitas tenaga sukarela bencana di SRPB Jatim. Direkomendasikan kepada institusi kebencanaan untuk secara berkala mengadakan program edukasi dan drill simulasi guna meningkatkan kesiapsiagaan tenaga sukarela.