Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Penambahan Aseton Untuk Meningkatkan Nilai Oktan dan Performa Mesin Bensin Pada Pertalite Pangestu, Oktavia Salsa Winanda; Firdausy, Marsha Fazira; Rahmadian, Rafli Ranu; Maulana, Ikhsan; Venriza, Oksil
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2024
Publisher : Chemical Engineering Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v13i1.16603

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai oktan pertalite, bahan bakar minyak yang sering digunakan, dengan aset masukan sebagai bahan tambahan. Untuk mencapai hal ini, sebuah metodologi diimplementasikan secara eksperimental di mana konsentrasi aseton yang berbeda ditambahkan ke campuran pertalite dan angka oktan yang ditentukan melalui Induktif Coupled Plasma (ICP). Sebagai senyawa organik yang termasuk dalam keluarga keton, aseton memiliki kapasitas untuk meningkatkan nilai oktan bensin, sehingga mempengaruhi kinerja mesin dan emisi gas buang. Selama penelitian, sampel bahan bakar dicampur dengan aseton pada berbagai konsentrasi, dan sejauh mana setiap konsentrasi meningkatkan angka oktan yang diukur. Dengan penambahan aseton, angka oktan pertalite meningkat secara signifikan, menurut hasil penelitian. Analisis statistik tambahan memvalidasi hasil ini, yang menunjukkan korelasi penting antara angka oktan dan konsentrasi aseton. Hal ini membuktikan bahwa sannya aseton dapat diakui sebagai aditif yang hemat biaya dan efisien untuk mengoptimalkan kualitas bahan bakar. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ditarik kesimpulan bahwasannya bahwa sannya aseton menunjukkan harapan yang cukup besar sebagai aditif hemat biaya yang mampu meningkatkan kualitas bahan bakar secara efisien. Implikasi dari hasil ini untuk industri bahan bakar sangat penting, karena mereka mendukung penciptaan aditif yang secara substansial dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa menimbulkan biaya produksi tambahan. Ada harapan optimis bahwa temuan ini akan menjadi katalisator untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan formulasi bahan bakar yang praktis di masa yang akan datang .