Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Studi Temperatur Penyimpanan Pada Proses Penimbunan B30 Guna Mengurangi Korosi Steven Johanes; Oksil Venriza; Bambang Sugito
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 5, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v5i2.11468

Abstract

Pressure Vessel is a vessel to contain both liquid and gasses. The storage tank is one of the tools to contain fluid, so it is an important factor in an industry such as chemistry, oil, and power plants. Biodiesel is an alternative fuel made from vegetable oil that is environmentally friendly and can reduce exhaust emissions in diesel engines. Biodiesel is renewable and reduces engine performance, so it can be used as a solution to overcome the reduced fossil fuel reserves. It is necessary to determine the corrosion rate of biodiesel. This research was conducted by storing biodiesel in the sample tank for 0 day, 1 day, and 4 days after that, the ASTM D-130 copper strip corrosion test was carried out for 3 hours ± 5 minutes. From the research, we know that corrosion rate at indoor had been stored for 4 days and for outdoor at day 0,1 and 4 gets greater corrosion with result 1b( dark orange).
Effect Penggunaan Refueller Terhadap Kualitas pada Penjualan Avtur dengan Simulasi Promodel di DPPU Adisutjipto Oksil Venriza; Ibnu Lukman Pratama
Jurnal Ekonomi Efektif Vol 5, No 1 (2022): JURNAL EKONOMI EFEKTIF
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JEE.v5i1.23953

Abstract

Perkembangan kota Yogyakarta yang mana ada perpindahan sebagian besar penerbangan di Bandara Adisutjipto ke YIA memberikan efek penurunan penjualan avtur di DPPU Adisutjipto dan mempengaruhi fasilitas penyaluran yang ada, salah satunya yaitu refueller. Refueller dilakukannya pembuatan simulasi proses pengisian oleh refueller dengan bantuan Software ProModel, ternyata 6 refueller tesebut belum digunakan secara optimal. Hasil simulasi menghasilkan output utilitas penggunaan refueller sebelum perpindahan bandara yaitu 42,23% dan setelah perpindahan bandara baru menjadi hanya 2,12% saat peak hour. Setelah dilakukan evaluasi maka diperoleh jumlah kebutuhan refueller yang optimal untuk DPPU Adisutjipto yaitu sebanyak 3 unit refueller sebelum perpindahan bandara dan 1 unit refueller setelah perpindahan bandara, dengan jumlah refueller tersebut, disertai pula dengan peningkatan utilitas refueller sebesar 79,64% dan 12,73% dengan rata-rata waktu tunggu dibawah ground time pesawat 30 menit, dimana semakin tinggi utilitas refueller maka semakin kecil pula waktu menganggur refueller yang menandakan refueller digunakan secara maksimal.
Analisis Losses Pada Proses Penerimaan Pertamax Melalui Kapal Tanker di PT. OPQ Oksil Venriza; heni dwi pratiwi
Indonesian Journal of Energy and Mineral Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Energy & Mineral
Publisher : Politeknik Energi dan Mineral Akamigas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53026/IJoEM/2022/2.2/1016

Abstract

Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) merupakan suatu fasilitas yang disediakan oleh PT. Pertamina yang berfungsi untuk Penerimaan (Receiving), Penimbunan (Storage), dan Penyaluran (Distribution) produk BBM. Akan tetapi pada proses penerimaan, losses tidak bisa dihindari. PT. Pertamina menetapkan toleransi Loading loss – 0,2%, transport loss -0,15%, Discharge loss -0,2% dan Supply Loss -0,2%. Losses yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor teknis maupun non-teknis. Dengan menggunakan Metode Perbandingan untuk dapat menganalisa perbandingan rata–rata hasil muatan cargo antara Bill of Loading dengan Actual Receipt, juga menggunakan uji hipotesis metode komparatif Independent T Test. Independent T Test merupakan uji perbedaan dua sample yang tidak berpasangan agar dapat menganalisa perbandingan rata–rata kedua sample tersebut. Berdasarkan hasil analisis Losses penerimaan produk pertamax melalui kapal tanker di PT. Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Lhokseumawe terhitung mulai Januari sampai dengan Desember 2021, yaitu Loading Loss – 0,02%, Transport Loss 0,00%, Discharge Loss 0,21% dan supply Loss 0,40%. Pada transport loss, losses yang terjadi masih dibawah ketetapan toleransi. Sedangkan untuk discharge Loss dan supply loss mengalami gains. Pada perhitungan Discharge Loss dan Supply Loss terdapat NEW B/L untuk dapat membandingkan nilai pada B/L dan AR, B/L harus habis dibongkar di single port dalam satu voyage.
Temperature Effect of Water Content at Hoarding Process Biosolar For Quality Maintain Oksil Venriza; Ibnu Lukman Pratama
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v7i1.26783

Abstract

Diesel fuel is used for diesel-engined vehicles containing sulfur, where the quality of diesel oil is expressed by the cetane number, as it is known that the cetane number for diesel fuel is 48. Water content is a parameter that affects the quality of diesel and biodiesel fuel which often increases during the stockpiling process. If the water content value is too high, it can damage the engine and accelerate corrosion. Hoarding for diesel and biodiesel products in this test was carried out with 2 variations, namely temperature variations (outside temperature and inside temperature) and also time variations. The length of the stockpiling process used in this study was 6 hours, where the results obtained from the water content test were also different. From the water content research for biodiesel products, the results were 0.1595% vol, 0.1621% vol for inside temperature, 0.1839% vol, and 0.1845% vol for outside temperature, while for solar products the results were 0.0344% vol, 0.0339% vol at inside temperature and 0.0502% vol and 0.0495 vol % for the outside temperature. It can be concluded that the higher the temperature in the process of storing diesel and biodiesel, the greater the value of the water content
Analisis Pengawasan Pengendalian Mutu Penimbunan Avtur Menggunakan Metode Statistical Quality Control di PT. XYZ Rahmah, Aulia; Venriza, Oksil
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.067 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i7.717

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengawasan mutu penimbunan Avtur khususnya pada pengujian Density 15?C dan Electrical Conductivity. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Statistical Quality Control dengan menganalisis Grafik Control Chart dan hasil perhitungan Capability Proces. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan Uper Control Limit (UCL) X, Lower Control Limit (LCL) X, UCL R, LCL R, Indeks Capabilitas Proces (Cp), dan Capabilitas Proces (Cpk) pada pengujian Density 15?C adalah berturut-urut 0,802, 0,8018, 0,0008, 0, 108,3, dan 93,33. Sedangkan pada pengujian Electrical Conductivity hasil perhitungan UCL X, LCL X, UCL R, LCL R, Cp, dan Cpk adalah berturut-urut 148, 128, 30,6, 0, 23,6, dan 7,55. Perhitungan tersebut kemudian di masukkan ke dalam grafik. Grafik X-Chart untuk perhitungan Density15?C dan Electrical Conductivity menunjukkan hanya terdapat satu titik yang berada dalam Control Limit sedangkan grafik R-Chart untuk perhitungan Density15?C dan Electrical Conductivity menunjukkan hanya terdapat dua titik yang keluar dari Control Limit. Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pengendalian mutu avtur masih belum terkontrol akan tetapi tingkat keakurasiannya sudah baik dan Avtur masih dalam batasan spesipikasi yang telah ditetapkan karena hasil perhitungan Cp dan Cpk > 1,33.
Studi Utilitas Refueller terhadap Kwalitas Avtur dalam Operasi Penyaluran di Depot Penyaluran Pesawat Udara (DPPU) XYZ PT ABC Venriza, Oksil; Fayyadh, Muhammad Daffa Al
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1260.86 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.827

Abstract

Besarnya pengaruh pandemi Covid-19 pada dunia aviasi yang berhubungan langsung dengan dunia transportasi tentu menyebabkan pengaruh pada penggunaan sarana dan fasilitas distribusi Avtur/Jet A-1, salah satunya adalah refueller. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemanfaatan armada refueller terkhusus pada lokasi DPPU XYZ, PT ABC yang nantinya akan berdampak pada ketersediaan armada refueller itu sendiri. Data yang digunakan merupakan data historis thruput Avtur/Jet A-1 2 pada periode April 2020-Maret 2022, dimana data tersebut merupakan data sesaat terjadinya pandemi Covid-19. Dengan memprediksikan kan bahwa 1 tahun yang akan datang pandemi masih berlangsung, penulis melakukan forecasting dengan data pada periode April 2020-Maret 2022 sebagai acuan. Forecasting dilakukan dengan menggunakan software “Minitab” yang melibatkan 2 metode yang diduga dapat meramalkan Total Thruput Avtur-Jet A-1 untuk 1 tahun yang akan datang, yaitu decomposition dan winter’s Method. Hasil dari metode yang dipilih menunjukkan Utilitas kelima refueller berturut-turut adalah 8,90%; 5,80%; 21,93%; 16,86%; 61,50%. Dengan tingkat Utilitas dibawah 100% maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi pemanfaatan berlebih pada refueller.
STUDI PENERAPAN POLIMER DALAM MENURUNKAN SIFAT KEKENTALAN PADA MINYAK MENTAH TYPE BERAT Oksil Venriza
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v8i2.8196

Abstract

Injeksi kimia menggunakan Polymer diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pendesakan dan efisiensi penyapuan yang baik sehingga perolehan minyaknya dapat meningkat setelah dilakukan water flooding dari jumlah cadangan minyak mula mula (OOIP) di reservoir. Pada penelitian ini akan melakukan tahapan pembuatan polimer yang bersifat higroskopis yang tahan terhadap pada kondisi EOR. Polimer kali ini dibuat dengan menggunakan Glycidyl Methacrylate (GMA) sebagai monomer, Polyetylene Glycol Dimethacrylate (PEGDMA) sebagai croslinker dan pelarut alkohol group sebagai porogen serta trimethylamine dan arginine sebagai pembentuk gugus aktif. Polimer ini diharapkan polimer yang mempunyai fungsional amine dan hidroksil dan bersifat polimer organik sintetik. Adapun skenario variasi konsentrasi polimer sebesar 10 ppm, 20 ppm, dan 50 ppm, serta untuk variasi salinitas sebesar 1000 dan 10.000 ppm. Sedangkan untuk konsentrasi trimetylaminenya sebesar 0.5 % dan 1 %. Pada keadaaan ini, diperoleh kondisi optimum pada konsentrasi polimer 50 ppm dengan Trimeylamine 1% pada salinitas 10.000 ppm, artinya ada hubungan linearity antara kenaikan konsentrasi dengan tegangan antarmuka yang dihasilkan. Kondisi ini perlu di kembangakan lagi untuk mendapatkan stabilisasi dan ripeatibility pada proses penggulangan pada peningkatan produksi sumur tua. Pengujian akan dilakukan pada suhu 85˚C dan dilakukan pengamatan terhadap sifat fisik fluida antara lain viscositas dan tegangan antarmuka (Inter Facial Tension). Untuk melihat perbandingan sifat fisik fluida antara polimer dan air produksi
Efek Penambahan Antioksidan dan Demulsifier Secara Polimerisasi Pada Proses Penimbunan Diesel Fuel Venriza, Oksil; Lestari, Ika Gita; Riesdiawan, Yudhistira
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jtk.v12i2.9140

Abstract

B30 is an environmentally friendly fuel used for diesel engines. B30 is very easily contaminated with water sourced from the production process and raw materials from the B30. This water content causes corrosion and has an impact on landfilling. A demulsifier is a way to break down the B30 and water emulsion. In this study, the demulsifier used was acrylate-based and mixed with polar and non-polar solvents. The addition of a demulsifier with a volume of 2 mL, 5 mL, and 10 mL in the stockpiling process with variations of 2 hours, 4 hours, and 6 hours obtained an effect on the volume of water, where the volume of water increases with longer storage time. But the effectiveness of the demulsifier can be evaluated by potentiometrically measuring the water content and FTIR. The demulsifier that was made was also added with an antioxidant in the form of tertiary butylhydroquinone (TBHQ) with a concentration of 0.5 M and obtained more separate water layers than without the addition of TBHQ. To obtain the water content value after adding TBHQ, the coulometric and Fourier Transform Infra Red methods were used, which yielded higher results when compared to the absence of TBHQ. So that antioxidants and dimulsifiers have a positive effect on the process of storing diesel fuel.
Efek Penambahan Antioksidan dan Demulsifier Secara Polimerisasi Pada Proses Penimbunan Diesel Fuel Venriza, Oksil; Lestari, Ika Gita; Riesdiawan, Yudhistira
Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Kimia USU
Publisher : Talenta Publisher (Universitas Sumatera Utara)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jtk.v12i2.9140

Abstract

B30 is an environmentally friendly fuel used for diesel engines. B30 is very easily contaminated with water sourced from the production process and raw materials from the B30. This water content causes corrosion and has an impact on landfilling. A demulsifier is a way to break down the B30 and water emulsion. In this study, the demulsifier used was acrylate-based and mixed with polar and non-polar solvents. The addition of a demulsifier with a volume of 2 mL, 5 mL, and 10 mL in the stockpiling process with variations of 2 hours, 4 hours, and 6 hours obtained an effect on the volume of water, where the volume of water increases with longer storage time. But the effectiveness of the demulsifier can be evaluated by potentiometrically measuring the water content and FTIR. The demulsifier that was made was also added with an antioxidant in the form of tertiary butylhydroquinone (TBHQ) with a concentration of 0.5 M and obtained more separate water layers than without the addition of TBHQ. To obtain the water content value after adding TBHQ, the coulometric and Fourier Transform Infra Red methods were used, which yielded higher results when compared to the absence of TBHQ. So that antioxidants and dimulsifiers have a positive effect on the process of storing diesel fuel.
ANALISIS ELASTISITAS PERMINTAAN PRODUK PERTAMAX BERDASARKAN KAPASITAS SPBU DI TBBM TANJUNG PERAK Ali, Moh. Irfan; Venriza, Oksil
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 6 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TBBM Tanjung Perak yang merupakan bagian dari PT Pertamina Patra Niaga bertanggung jawab dalam penyediaan BBM yang kemudian didistribusikan ke SPBU sebagai titik akhir sebelum sampai ke masyarakat. Namun, terdapat tantangan dalam pendistribusian BBM ke SPBU, terutama untuk produk Pertamax. Permintaan order dengan kelipatan 4 KL meningkat yang menjadi kendala bagi TBBM Tanjung Perak karena terbatasnya kapasitas kapal tanker 4 KL dalam memenuhi permintaan yang meningkat tersebut. Salah satu penyebab hal ini dikarenakan elastisitas harga produk non subsidi yang fluktuatif, khususnya produk Pertamax. Pada dasarnya, SPBU memiliki hak untuk memesan 4 KL atau 8 KL, dan hal ini telah diperhitungkan dalam stok Pertamax yang tersedia. Namun, SPBU tidak bisa mengabaikan fakta bahwa outstanding atau kegagalan pemenuhan pesanan yang dilakukan oleh TBBM dapat mengganggu manajemen stok yang telah direncanakan oleh SPBU atau bahkan kehabisan stok Pertamax. Hal ini disebabkan oleh tidak tersedianya kapal tanker untuk mengantarkan pesanan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi SPBU untuk mengevaluasi dan mempertimbangkan peningkatan order dari 4 KL menjadi 8 KL, dengan mempertimbangkan beberapa aspek pendukung yang relevan.