Yuliana Kamalia Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Kampanye Media Sosial dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Dampak Fatherless di Era Transformasi Digital Yuliana Kamalia Putri; Dewi, Agustina Kusuma
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang mengalami kekurangan peran ayah, atau sering disebut sebagai "fatherless country." Ketidakhadiran figur ayah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tuntutan pekerjaan, perceraian, kematian, atau ketidakaktifan dalam pengasuhan anak. Kondisi tersebut berdampak negatif pada anak, termasuk munculnya rasa tidak percaya diri, kecemasan, kegelisahan, dan kesepian—kesehatan mental maupun perkembangan pribadi. Kampanye media sosial diasumsikan berperan penting sebagai sarana edukasi untuk menyampaikan betapa pentingnya peran aktif ayah dalam kehidupan anak serta dampaknya jika ayah tidak hadir. Penelitian penjajagan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan instrumen penelitian kuesioner terbuka, dengan metode analisis deskriptif—bertujuan untuk mengidentifikasi peran media sosial dalam mengkontruksi edukasi mengenai isu fatherless dan dampaknya di Indonesia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kampanye media sosial berperan penting dalam distribusi informasi dan edukasi isu tersebut di atas; sebab memiliki keterjangkauan target audiens lebih luas secara efektif—merujuk pada UU ITE
Potensi Kampanye Media Sosial dalam Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Dampak Fatherless di Era Transformasi Digital Yuliana Kamalia Putri; Dewi, Agustina Kusuma
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang mengalami kekurangan peran ayah, atau sering disebut sebagai "fatherless country." Ketidakhadiran figur ayah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti tuntutan pekerjaan, perceraian, kematian, atau ketidakaktifan dalam pengasuhan anak. Kondisi tersebut berdampak negatif pada anak, termasuk munculnya rasa tidak percaya diri, kecemasan, kegelisahan, dan kesepian—kesehatan mental maupun perkembangan pribadi. Kampanye media sosial diasumsikan berperan penting sebagai sarana edukasi untuk menyampaikan betapa pentingnya peran aktif ayah dalam kehidupan anak serta dampaknya jika ayah tidak hadir. Penelitian penjajagan ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan instrumen penelitian kuesioner terbuka, dengan metode analisis deskriptif—bertujuan untuk mengidentifikasi peran media sosial dalam mengkontruksi edukasi mengenai isu fatherless dan dampaknya di Indonesia. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kampanye media sosial berperan penting dalam distribusi informasi dan edukasi isu tersebut di atas; sebab memiliki keterjangkauan target audiens lebih luas secara efektif—merujuk pada UU ITE