Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI LEAN CONSTRUCTION PADA PROSES KONSTRUKSI PCU GIRDER PROYEK FLYOVER DJUANDA SIDOARJO JAWA TIMUR Prastyo, Sugeng; Antonius, Antonius; Ni’am, M Faiqun
Teknika Vol. 19 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v19i2.9288

Abstract

Pada struktur atas bangunan Fly Over Djuanda menggunakan Struktur Beton Pracetak PC-U Girder. WIKA-NINDYA KSO berusaha meningkatkan kinerja produktivitas dan efisiensinya dengan meningkatkan mutu/kualitas, meminimalkan biaya produksi dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pendekatan dengan metode Lean Construction untuk mengidentifikasi aktivitas apa saja yang dapat mempengaruhi nilai tambah dan mengeliminasi pemborosan atau waste yang terjadi. Penelitian dimulai dengan menggambarkan keseluruhan Proses Konstruksi Beton Pracetak PC-U; Pemasangan/erection dengan Value Stream Mapping, kemudian identifikasi waste dengan Kuesioner dan di analisa dengan pemilihan mapping tools pada Value Stream Mapping Tools. Selanjutnya, dianalisa akar penyebabnya dan dikemudian dibuatkan usulan solusi rekomendasi perbaikan. Hasil kajian penelitian menunjukan bahwa aktifitas yang mempengaruhi produktifitas yang dominan adalah Waiting (34,29 %), Inappropiate Processing (22,86 %), Defect (14,29 %)
Model Teknologi Rumah Instan Baja Ringan Sebagai Alternatif Gudang Proyek Yang Praktis Dan Ekonomis Arifin, Nur; Wibowo, Kartono; Ni’am, M Faiqun
Jurnal Kajian Ruang Vol 5, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jkr.v5i1.44328

Abstract

AbstrakGudang proyek memiliki peran krusial dalam mendukung kelancaran konstruksi, terutama dalam manajemen material agar proyek berjalan efisien dari segi waktu dan biaya. Namun, metode konvensional dalam pembangunan gudang proyek sering kali tidak optimal karena durasi pengerjaan yang lama dan biaya tinggi. Studi ini menawarkan alternatif model gudang proyek berbasis teknologi rumah instan dengan struktur baja ringan yang lebih cepat dibangun dan lebih ekonomis dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis aspek mutu, biaya, dan waktu pembangunan gudang proyek. Data diperoleh melalui analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) serta kajian terhadap kombinasi material yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model gudang dengan struktur baja ringan, atap galvalum spandek, dan dinding GRC 6 mm memiliki efisiensi tertinggi dengan biaya konstruksi Rp 1.220.586,67 per meter persegi. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang lebih fokus pada penerapan baja ringan dalam proyek hunian modular, penelitian ini menekankan efisiensi baja ringan dalam gudang proyek, yang masih jarang dikaji. Studi ini berkontribusi dalam menghadirkan solusi konstruksi yang lebih adaptif dan hemat biaya bagi industri konstruksi. Implikasi kebijakan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi rumah instan berbasis baja ringan dapat menjadi bagian dari strategi percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya dalam konteks pengelolaan tata ruang wilayah untuk mendukung ketersediaan fasilitas penyimpanan material yang lebih efisien. Oleh karena itu, integrasi teknologi ini dalam standar perencanaan gudang proyek dalam sistem tata ruang perkotaan dan wilayah direkomendasikan guna meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan penggunaan lahan, serta mengurangi pemborosan sumber daya dalam industri konstruksi.Kata Kunci : Baja Ringan, gudang proyek, biaya AbstractProject warehouses play a crucial role in ensuring smooth construction processes, particularly in material management to enhance time and cost efficiency. However, conventional methods of project warehouse construction are often suboptimal due to prolonged construction durations and high costs. This study proposes an alternative project warehouse model based on instant house technology with a lightweight steel structure, which offers faster construction and greater cost efficiency than conventional methods.This research employs a quantitative and descriptive qualitative approach to analyze the quality, cost, and time aspects of project warehouse construction. Data were obtained through unit price analysis (AHSP) and an evaluation of optimal material combinations. The findings indicate that a warehouse model with a lightweight steel structure, galvalume spandex roofing, and 6 mm GRC wall panels provides the highest efficiency, with a construction cost of Rp 1,220,586.67 per square meter. Unlike previous studies that primarily focused on the application of lightweight steel in modular housing projects, this research highlights its efficiency in project warehouse construction, an area that remains underexplored. This study contributes to the construction industry by presenting a more adaptive and cost-effective structural solution. The policy implications of this study indicate that the application of lightweight steel-based instant house technology can be part of the strategy to accelerate infrastructure development, especially in the context of maintaining regional spatial planning to support the availability of more efficient material storage facilities. Therefore, the integration of this technology into project warehouse planning standards in urban and regional spatial planning systems is recommended to increase efficiency, optimize land use, and reduce waste of resources in industrial construction.Keyword : light steel, project warehouse, cost