Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sanitasi Sanitasi Lingkungan di Objek Wisata Tanjung Wak Desa Fatkauyon Kabupaten Kepulauan Sula Soamole, Fitria; Hirto, Vidhia Agmareina
Jurnal Kajian Pariwisata Dan Perhotelan Vol. 2 No. 2 (2024): September-Desember 2024
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62379/jkph.v2i2.1597

Abstract

Objek wisata dapat berupa keindahan alam yang mempunyai daya tarik wisata sehingga bisa dikunjungi oleh wisatawan. Objek wisata di kelola oleh pihak swasta ataupun pemerintah daerah harusnya menyediakan fasilitas untuk pengunjung agar dapat digunakan oleh wisatawan. Kabupaten Kepulaun Sula memiliki beberapa objek wisata salah satunya yaitu Tanjung Waka yang telah memiliki fasilitas akan tetapi fasilitas di sekitar objek wisata belum di perhatikan dengan baik. Maka dari itu perlu di perhatikan sanitasi lingkungan di  objek wisata. Apabila objek wisata di perhatikan sanitasi lingkungannya maka akan menarik minat wisatawan untuk mengujungi, karena wisatawan merasa nyaman berada di sekitaran objek. Sanitasi adalah upaya mengawasi lingkungan fisik agar tidak timbulnya penyakit yang berpengaruh pada manusia, factor yang penting menyangkut kenyamanan dan kapasitas atau jaminan kebersihan, kesehatan yang sesuai dengan tujuan wisatawan menikmanti fasilitas.  Metode dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif adalah gambaran kata-kata yang akan menjadi sebuah kalimat. Jenis dan suber data yaitu data sekunder dan primer. Teknik Pengumpulan data menggunakan Data Observasi, Dokumentasi, Wawancara, dan Kuesioner. Teknik analiis data adalah data yang di peoleh secara langsung atau tidak langsung akan di sajikan secara deskriftif. Hasil dari penelitian  yang telah dilakukan adalah mayarakat perlu memisahkan sampah kering, basah dan plasti. Selanjutnya wisatawan belum mempunyai kesadaran kebersihan di sekitar objek wisata, maka dari itu masyarakat atau pemerintah daerah memasang papan pengumuman mengenai sampah diseputaran objek wisata karena objek wisata ini merupakan salah satu objek wisata prioritas di Kabupaten Kepulauan Sula.
Pengembangan Potensi Kampung Wisata: Studi Kasus Kampung Foramadiahi, Kota Ternate, Maluku Utara Hirto, Vidhia Agmareina; Ayuningsih, Asti; Limpas, Zulhajnie Wildayanti
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 8, No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.8.1.1-14.2025

Abstract

Foramadiahi merupakan kampung tertua di Kota Ternate dengan perkembangan kepariwisataan yang terlihat pada tahun 2023. Analisis potensi daya tarik wisata merupakan langkah awal agar pengembangannya sesuai dan tidak terjadi duplikasi atraksi yang terkesan tidak sesuai dengan karakteristik masyarakat ataupun lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kampung Foramadiahi sebagai destinasi wisata yang dilihat dari aspek atraksi wisata, amenitas, dan aksesibilitasnya, serta arah pengambangan infrastruktur pariwisata pada Kampung Foramadiahi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dimana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan sebanyak 20 stakeholder sebagai peserta, dan studi literatur. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa Kampung Foramadiahi memiliki potensi sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik wisata sejarah, budaya, dan alam. Pengembangan wisata Kampung Foramadiahi dapat menggunakan pendekatan pariwisata berbasis komunitas dengan melakukan penguatan kelembagaan, pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), promosi dan pemasaran, serta kemitraan strategi. Adapun arah pengembangan infrastruktur wisata diantaranya melalui penyediaan Tourism Information Center (TIC), tempat parkir, gapura identitas, kawasan kuliner, Tourism Orientation Directional Sign (TODS), rambu interpretasi, menara pandang, dan rest area. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi terkait daya tarik wisata Kampung Foramadiahi dan menjadi referensi dalam pembangunan kampung secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.