Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan UMKM Tape Melalui Pengolahan Limbah Kulit Singkong untuk Mendukung Sustainable Business di Desa Tegalwaru, Kabupaten Jember: Indonesia Fatya, Adrin Putri; Ambarwati, Septiani Tri; Aji, Galih Setiyo; Khomariah, Feby Dea Nur; Suryono, M. Iqbal Krisna Hadi; Amalia, Dita; Windari, Riski Ayu; Sabilillah, Vanya Yuni Artafirdaus; Safitri, Erna Indah Dwi; Maharani, Sherly Apta; Sari, Vega Kartika
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.9648

Abstract

The MSME empowerment program in Tegalwaru Village, Jember Regency, aims to address the issue of cassava peel waste generated from tape production. Improperly managed cassava peel waste causes environmental pollution and potential health problems. Through this program, innovations were made to process cassava peel waste into solid and liquid organic fertilizers using bioreactors. The program involved training, material provision, and mentoring for MSME tape producers in the village. As a result, the use of organic fertilizer from cassava peel waste successfully reduced pollution and increased agricultural productivity. In addition to having a positive environmental impact, the program also created new economic opportunities and supported the concept of sustainable business in the village. The program’s sustainability is maintained through regular monitoring, both directly and via digital media.
PENJATUHAN PIDANA PENGAWASAN BERDASARKAN PERSPEKTIF PENOLOGI (STUDI UU NO. 1 TAHUN 2023 Maulana, Rifqi Arif; Ismiah, Nafiatul; Ambarwati, Septiani Tri
Journal Justiciabelen (JJ) Vol 3, No 02 (2023): July
Publisher : Univeristas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jj.v3i02.3080

Abstract

 ABSTRAKPergeseran paradigma Kitab Undang-Undang Hukum Pidana memicu pembaruan jenis pidana pokok yang merupakan perubahan tujuan pemidanaan pada era modern yang bersifat lebih humanis terhadap pelaku tindak pidana sekaligus menekankan dampaknya terhadap korban dan masyarakat umum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjatuhan pidana pengawasan oleh hakim kepada terdakwa dengan menggunakan perspektif ilmu penologi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif berdasarkan pendekatan analisis undang-undang (statute approach) dengan menggunakan data primer berupa undang-undang dan metode konseptual (conseptual research) untuk mengkaji teori, konsep, maupun doktrin para ahli pidana. Sumber bahan hukum primer berupa undang-undang, tesis, dan disertasi. Sumber bahan data sekunder di dalam penelitian ini adalah buku, jurnal, laporan tahunan, dan dokumen lain yang menunjang penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah penologi memegang  peranan penting dalam membantu aparat penegak hukum terutama hakim dalam penjatuhan pidana terhadap  pelaku tindak pidana sekaligus juga tetap memperhatikan kemanfaatannya bagi korban dan masyarakat.ABSTRACT The paradigm shift in the Criminal Code has triggered a renewal of main punishments types, which is a change in the purpose of punishment in the modern era, which is more humanistic towards perpetrators of criminal acts while emphasizing the impact on victims and the general public. This research aims to analyze the imposition of supervised sentences by judges on defendants using a penological perspective. This research uses a normative juridical method based on a statute approach using primary data in the form of laws and conceptual methods to study the theories, concepts and doctrines of criminal experts. Sources of primary legal materials include laws, theses and dissertations. Sources of secondary data material in this research are books, journals, annual reports and other documents that support research. The results of this research are that penology plays an important role in assisting law enforcement officials, especially judges, in convicting perpetrators of criminal acts while also paying attention to its benefits for victims and society.