<![CDATA[Indonesia merupakan negara maritim. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan peraiaran. Hal ini menyebabkan sebagian mata pencaharian masyarakat di daerah pesisir adalah sebagai nelayan. Dalam melakukan akitivitas sehari-hari sebagai nelayan, maka mereka tidak terlepas dari risiko apabila terjadi cedera akibat gigitan/sengatan hewan laut. Penanganan yang tidak tepat dapat memperlambat penyembuhan atau bahkan bisa berakibat fatal. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pembekalan berupa pengetahuan terkait jenis-jenis hewan laut yang berbahaya, mengenal karakteristiknya, serta pertolongan pertama terhadap gigitan/sengatan hewan laut serta melatih keterampilan peserta dalam menangani kasus-kasus sederhana akibat gigitan/sengatan hewan laut sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan/ditangani tenaga medis. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Puskesmas Nipah, pada tanggal 4 September jam 09.00-11.00 Wita, dengan jumlah peserta 28 orang, yang merupakan nelayan dan masyarakat sekitar Pantai Nipah. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan penanganan awal gigitan/sengatan/tusukan hewan laut. Penyuluhan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: pretest, penyempaian materi penyuluhan, tanya jawab dan diskusi, dan diakhiri dengan postest, sedangkan pelatihan teridiri dari 3 tahap, yaitu peragaan prosedur penanganan awal untuk kasus-kasus tersering akibat gigitan/tusukan/sengatan hewan laut oleh tim, peragaan oleh sasaran kegiatan, dan umpan balik dari tim. Dari hasil kegiatan, diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sasaran sebelum dan setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan, dilihat dari hasil posttest dibanding dengan pretest, yaitu sebesar 68,66% Kegiatan ini perlu terus dilakukan bagi masyarakat pesisir di lokasi yang berbeda sehingga dapat meminimalisir mortalitas dan morbiditas akibat gigitan/sengatan/tusukan hewan laut.]]>
