Saidah H
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Jaringan Springkel Di Lahan Sawah Irigasi Lahan Kering Kelompok Petani Dusun Batu Rimpang Desa Jembatan Kembar Kabupaten Lombok Barat Salehudin; Hasyim; Rohani; Lalu Wirahman W; Jaya Negara I.D.G; Saidah H; Yusron Saadi; Suteja I.W; Didik Agusta Wijaya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9960

Abstract

Pengabdian masyarakat di Dusun Batu Rimpang Desa jembatan Kembar Kabupaten Lombok barat merupakan lokasi dimana Dosen dan Mahsiswa berinteraksi dalam membahas semua unsur Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menumbuh-kembangkan semua aspek potensi desa yang dimiliki dengan tujuan menghasilkan masyarakat yang berdaya saing dan memiliki Improfisasi dalam menggali ilmu khususnya di bidang Ilmu Pertanian - Irigasi Lahan Kering (IP-ILK). Implementasi Tridharma perguruan tinggi berupa pemberdayaan Masyarakat di Dusun Batu Rimpang merupakan salah satu perwujudan dari citi-cita Perguruan tinggi dalam membina masyarakat menuju puncak kejayaaan emas di tahun 2040. Dusun Batu Rimpang yang memiliki Irigasi Lahan Kering potensial berjumlah sekitar 1985 hektar are lebih, terdiri dari 965 ha lahan potensial berupa sawah, 45 ha merupakan lahan perkebunan, dengan penghasilan pertanian berupa Jagung, Kedelai dan Tembakau. Dengan hadirnya Teknologi yang terbarukan berupa Irigasi Springkel diharapkan mampu menggenjot Intensitas hasil produktivitas tanaman Palawija dari 45 % menjadi 300 % dengan cara menambahkan tanaaman palawija berupa Cabe, Terong, Kacang tanah, Kedelai dan Kacang Panjang. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan edukasi dan pemahaman Tentang Penggunaan Teknologi Irigasi lahan Kering Menggunakan Bantuan Springkler. Pelatihan dan Pembinaan ini di ikuti oleh semua Prangkat Desa, mulai dari Kades Desa Jembatan Kembar, Aparat Desa, Kelompok Petani Pemakai Air serta Kelompok Peternak yang ada di Dusun Batu Rimpang. Hasil evaluasi lapangan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi Springkler memberikan kepuasan terhadap masyarakat petani Dusun Batu Rimpang. Kegiatan program pengabdian masyarakat ini secara keseluruhan dapat diterima dengan baik, karna teknologi yang ditawarkan sangat bermanfaat dalam menghasilkan produktifitas pertanian. Berdasarkan hasil kajian lapangan didapatkan respon masyarakat Dusun Baturimpang membutuhkan bantuan pemerintah untuk bisa mewujudkan penggunaan teknologi Irigasi Springkler secepat mungkin karna teknologi tersebut ramah lingkungan
Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu Di Desa Puyung Kabupaten Lombok Tengah Salehudin; Hasyim; Rohani; Wirahman W, Lalu; Negara I.D.G, Jaya; Saidah H; Saadi , Yusron; I.W , Suteja; Wijaya , Didik Agusta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.8899

Abstract

: Limbah cair tahu merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang memiliki karakteristik bau yang sangat meyengat, jika tidak dikelola dengan baik, maka limbah tahu akan berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. Air limbah tahu yang mengalir ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air sungai, sehingga kehidupann biota di sungai terancam musnah dan mati. Salah satu upaya penyelamatan kehidupan biota sungai akibat limbah cair tahu adalah dengan cara memanfaatkan Limbah Cair Tahu menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu di olah menjadi Pupuk Organik sehingga tidak dibuang ke sungai. Tujuan dari sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Limbah Cair Tahu ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat Desa Puyung yang memproduksi Tahu sebagai bahan dasar Limbah Cair. Pengolahan Limbah Cair Tahu dapat dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik dengan cara menambahkan zat adetif Efective Microorganisms 4 ( EM4 ) sebanyak 300 ml. Pupuk Organik ini dapat menghasilkan nilai tamabah terhadap hasil produksi pertanian, khusunya taman Hurtikultura. Membuat pupuk Organik cair dari bahan limbah cair tahu merupakan gagasan yang mimiliki nilai Inovatif yang berkelanjutan, sehingga kebutuhan fungsi ganda dari limbah cair tahu dapat dimanaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan hasil produksi pertanian. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengolahan limbah serta memberikan keterampilan dalam memanfaatkan limbah tahu menjadi produk yang sangat bernilai bagi sektor pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Puyung memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan dan memahami proses pembuatan pupuk organik cair. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang tepat dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung konsep Zero Waste dalam pengelolaan limbah domestik rumah tangga dan industri kecil. Produksi Pupuk Organik dari limbah cair tahu dapat memberikan nilai tambah terhadap perekonomian masyarakat, sehingga sangat terjaga keberlanjutannya terhadap pabrikasi Tahu sebagai bahan pokok kebutuhan sehari hari.