Penuaan merupakan penurunan bertahap kemampuan jaringan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur dan fungsi fisiologis normalnya. Salah satu bahan aktif anti penuaan adalah retinol (Vitamin A). Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kandungan retinol pada daun muda dan daun tua jati (Tectona grandis, L.f.) menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) dan GC-MS (Gass Chromatography-Mass Spectrometry). Sampel diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan larutan metanol 96%. Analisis HPLC dilakukan dengan uji selektivitas, uji linearitas, dan uji kandungan sampel. Metode GC-MS dianalisis menggunakan software PubChem dan PASS ONLINE. Hasil analisis HPLC didapatkan persamaan garis linear standar retinol adalah y = 3E + 06x + 22661 dengan nilai koefisien korelasi (r2) = 0,99. Kandungan retinol pada daun muda rata-rata sebanyak 24,62% dan rata-rata luas area sebesar 179317,666, sedangkan kandungan retinol pada daun tua rata-rata sebanyak 29,67% dan rata-rata luas area sebesar 260495,333. Sedangkan hasil analisis GC-MS yang dilanjutkan dengan PASS ONLINE tidak ditemukan senyawa retinol asli namun didapatkan senyawa seperti D-Homoandrostane, (5. alpha.,13. alpha.), gamma. -Sitosterol, dan stigmasterol memiliki nilai Pa > 0,5 yang mekanismenya sebagai penghambat retinol O-fatty-acyltransferase. Inhibitor ini dapat digunakan untuk meningkatkan kadar retinol aktif dimana peningkatan aktivitas retinoid diinginkan, seperti dalam beberapa jenis perawatan kulit atau terapi anti penuaan.